Who Will Be Mine? (END)
  • Reads 18,416
  • Votes 1,340
  • Parts 31
  • Reads 18,416
  • Votes 1,340
  • Parts 31
Complete, First published Nov 12, 2023
Hanya sedikit melengkapi cerita PLEASE BE MINE.
Dan ini termasuk cerita yang aku suka bgt... 

Bagi yang belum baca ceritanya, boleh dan silahkan baca ceritanya hanya 33 bab.

G baca jg gapapa... 



.
.
.
.

Deskripsi



Dan yang kita tahu, Dyan adalah anak yang manja ceria dan lembut, juga punya sahabat seperti Kezie adalah hal yang sangat berarti bagi Dyan.

Rasa apa ini??....
Dyan mulai menyukai Rania??
Perempuan yang telah membully Kezie sahabatnya, dan perempuan yang pernah ia katakan tak akan pernah menyukai sosok Rania yang cuek galak datar. 

Dan di saat yang bersamaan Bima juga menyukai Dyan, dan Dyan juga mengakui bahwa Bima adalah laki laki yang sangat baik dan perhatian.

Hal yang tersulit bagi Dyan adalah menentukan rasa suka ini untuk siapa??...

Who will be mine?.....




"Dyan?, gue belum sempet minta maaf"

"Gue belum sempet bilang, gue juga suka sama lo dyan, gue juga cinta sama lo___" 




#hanya kisah romance remaja🙂

Selamat membaca 😊
All Rights Reserved
Sign up to add Who Will Be Mine? (END) to your library and receive updates
or
#17psiko
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
My Bully My Obsession (GxG) cover
My Girlfriend cover
Rumah? cover
Our way (Key&Asya) [End] cover
My Sister, My Love!  cover
My Perfect Wife  cover
Freedom cover
Unexpected Love ( Tamat ✔ ) cover
I'm Straight,But Mybe I'm Not (THE END)  cover
ENIGMA : Last Flower cover

My Bully My Obsession (GxG)

51 parts Complete

Celine adalah sosok yang paling ditakuti di kampus-cantik, berprestasi, dan tak tersentuh. Tapi di balik semua itu, dia juga dikenal sebagai seorang bully yang selalu menargetkan mahasiswa pendiam dan kutu buku. Sera, mahasiswa tahun pertama yang tertutup, menjadi korban favoritnya. Berkacamata tebal, rambut selalu dicepol, dan lebih nyaman dengan buku dibandingkan manusia. Celine dan gengnya sering menjadikan Sera sebagai bahan ejekan, menarik rambutnya, menyembunyikan kacamatanya, atau sekadar membuat harinya sial. Tapi suatu hari, semuanya berubah. Saat Celine tanpa sengaja melihat Sera tanpa kacamata dan cepolannya, ada sesuatu yang mengusik dirinya. Bully yang ia lakukan tetap berlanjut, tapi semakin aneh-sentuhan yang lebih lama, tatapan yang tak bisa dijelaskan, dan bisikan yang terdengar seperti ancaman, tapi terasa berbeda. Sera membenci Celine. Tapi kenapa tatapan itu... malah membuatnya bingung? Di antara kebencian, ketakutan, dan rasa yang tidak seharusnya ada, keduanya terjebak dalam permainan yang semakin sulit dihentikan. Apakah Sera hanya korban, atau Celine sebenarnya yang lebih terikat dalam obsesi ini?