Story cover for Aksara Rasa by NandiniSinta
Aksara Rasa
  • WpView
    Reads 6,510
  • WpVote
    Votes 554
  • WpPart
    Parts 42
  • WpView
    Reads 6,510
  • WpVote
    Votes 554
  • WpPart
    Parts 42
Ongoing, First published Nov 13, 2023
"Setiap pengalaman akan membuatmu tumbuh, dan setiap penyesalan akan membawamu pada ruang keikhlasan."

"Semua anak itu punya rasa sakitnya masing-masing. Entah itu abang, aa, atau adik. Jadi, urang nggak mau ngeluh di sini."

Apa itu perasaan tidak adil? Aksa sebagai anak tengah, terkadang sering merasakan kesenjangan kasih sayang. Entah dari orang tuanya, atau dari kakaknya sendiri.

Aksa selalu menuntut untuk mereka memahami dirinya tanpa mau menceritakan apapun perihal masalahnya. Mau gimana mereka memahami jika satu pihaknya saja berusaha menutup diri?

Sampai akhirnya, perselisihan itu membawa Aksa untuk bercerita pada seseorang, yaitu seorang gadis penyuka tulisan. Yang menyadarkannya untuk bisa melihat situasi dari berbagai sudut pandang sebelum menyimpulkan.

Bisakah, ia tumbuh lebih baik dari situ? Atau justru perasaanya itu yang ikut tumbuh?

Begitulah, Aksara Rasanya Aksa tertuang melalui perantara seorang gadis.

© copyright 2024
nansaiii
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Aksara Rasa to your library and receive updates
or
#446sulung
Content Guidelines
You may also like
Is It Home ?  by unchangedword
82 parts Complete
[SUDAH DIBUKUKAN, GET ON SHOPEE Choko Publisher "Kenapa yah? Karena abang anak pertama ya?", -- "Emang pernah kalian nganggep aku ada?" ___________________________________________ "Dia bukan papa lo, lo harusnya tau diri",-- "Emang ga seharusnya gue disini, kehadiran gue cuma ngrusak kebahagiaan dia. Gue pamit",-- ___________________________________________ "Lo bisa ga sih gausah aneh-aneh, lo yang bertingkah, tapi gue yang selalu kena imbasnya. Lo sih enak jadi bungsu, mama papa juga gabakal marah ke lo" "Siapa bilang ? Gue juga pengin pergi bebas kaya lo bang, gue cape terus-terusan belajar, gue juga pengin bebas kaya lo" "Gue bukan dibebasin, tapi gue di usir. Itu juga gara-gara lo, bungsu", ___________________________________________ Ia tahu dan sadar dengan posisinya. Ia lahir sebagai seorang sulung yang dipaksa untuk terus melebarkan bahunya, yang harus selalu kuat mentalnya, yang punggungnya harus selalu siap untuk dijadikan sandaran bagi saudara-saudaranya, juga harus selalu siap memikul harapan orang tuanya. Tapi ia juga manusia, ada masanya ia lelah dan perlu sandaran seperti yang biasa ia lakukan. Ada kalanya ia merasa ingin menyerah dan lari dari semua masalah yang mendera. Bungsu, orang selalu bilang menjadi seorang bungsu adalah suatu keberuntungan, dimana bungsu biasanya selalu diutamakan dan identik dengan julukan "anak kesayangan" Tinggalkan soal bungsu dan sulung, bagaimana dengan anak tengah? Apakah nasibnya sama buruknya dengan si sulung atau bahkan lebih baik dari pada si bungsu? Masih tentang semesta dan kejutannya, entah skenario apa yang semesta buat kali ini, yang pasti adalah satu hal. Tak semua yang kamu lihat sesuai dengan apa yang terjadi sebenarnya. Menjadi bungsu tak selamanya indah, begitupun dengan menjadi sulung.
It's Always Been You✔️  by WinterAurora00
44 parts Complete
Winter, gadis skater serba bisa dari Thunder Clan, merasa seperti terjebak dalam mimpi buruk ketika papanya tiba-tiba meminta, atau lebih tepatnya memaksanya untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah keluarga teman orang tuanya. "Kalau adek nggak mau, papa bakal bakar semua deck yang rapi tertata di kamar adek sampai jadi abu." Ancaman itu langsung menusuk hati Winter. Deck-deck itu bukan sekadar papan luncur. Mereka adalah bagian dari dirinya, saksi setiap kompetisi dan penopang semangatnya. Mana mungkin ia membiarkannya jadi korban amukan sang papa? Dengan terpaksa, ia pun menyanggupi pekerjaan itu meski artinya harus membagi waktu antara kuliah di Universitas Kwangya dan mengurus rumah keluarga majikannya. Merawat empat anak di rumah itu sebenarnya bukan tantangan besar untuk Winter. Ia bisa dengan mudah mengatasi kelakuan si kembar usil, Jisung dan Ningning yang berusia tujuh belas tahun, juga kepolosan Sakuya yang berusia sebelas tahun dan si kecil Ian yang baru enam tahun. Semua terasa terkendali kecuali satu hal: Jaemin, si sulung yang tampaknya menjadikan Winter sebagai target utama untuk mencari-cari kesalahan. "Bener kamu jago masak? Yakin nggak bakal mati kalau makan masakan kamu?" "Otaknya pinter atau nggak sih? Sayang banget masa muda kebuang percuma. Kamu nggak minat nyambung kuliah?" "Baru pagi-pagi aja udah ngilang. Kamu ke mana emang?" Sumpah, kalau saja Jaemin bukan anak majikannya, Winter sudah lama melibas pria itu dengan deck kesayangannya. Menyebalkan bukan main. Namun, di balik semua adu mulut dan tatapan sinis itu, ada sesuatu yang samar. Perasaan yang pelan-pelan menyusup, tapi tak mungkin mereka akui. Di tengah kesibukan menjadi mahasiswa sekaligus satu-satunya gadis di Thunder Clan, mampukah Winter bertahan menghadapi kelakuan Jaemin yang seakan bisa meruntuhkan dunia? Dan apa yang akan terjadi ketika Jisung, Ningning, Sakuya dan Ian mulai menganggap Winter sebagai kakak mereka sendiri?
You may also like
Slide 1 of 10
Arshaka Heizen Lergan  cover
BROTHER "inseparable" (SUDAH TERBIT) cover
ADeK (Season 2) cover
My Everything || NCT dream [SUDAH TERBIT] cover
Haunted dormitory [END] cover
GRANDSON'S EYANG MUHSIN [ NCT DREAM] End cover
Is It Home ?  cover
Who's maknae cover
NEVERLAND; Kemalangan cover
It's Always Been You✔️  cover

Arshaka Heizen Lergan

57 parts Ongoing

Ini tentang Arshaka Heizen Lergan. "Hidup tanpa arah itu seperti berjalan di tengah kabut tebal, ngga tahu langkah berikutnya menuju ke mana. Setiap hari terasa sama, berat dan kosong, tapi nggak ada tempat untuk berhenti atau pulang. Hal-hal yang dulu bikin bahagia sekarang cuma bayangan samar yang bahkan nggak bisa disentuh lagi." "Hidup tanpa arah itu rasanya kayak hanyut di laut tanpa tahu di mana pantai. Ada saatnya kepalaku penuh dengan suara-suara, tapi semuanya hening waktu aku coba dengarkan. Rasanya seperti tenggelam perlahan, tapi ngga ada yang datang untuk menarikku ke permukaan. Aku cuma bisa diam, menunggu sesuatu yang mungkin ngga pernah ada." ☆☆☆☆ "Gua ngga pernah minta bantuan orang lain. Kata ayah 'jadi anak jangan menyusahkan siapapun' maka dari itu. gua milih hilang ketika gua lagi kacau dan kembali lagi ketika gua merasa baik" "Gua bukannya ngga mau ngelawan, bukan juga pasrah atas kekalahan. Kata mamah 'Kalau kamu disakitin sama orang-orang, sebisa mungkin kamu jangan membalasnya ya? kalau kita baik sama orang. Besok orang juga akan baik sama kita'." ☆☆☆☆ "Hidup sama ayah emang sakit. Tapi kalau ngga sama ayah, sama siapa?" TIKTOK: @.coklattt