Aksara Rasa, Haechan
  • Reads 3,531
  • Votes 310
  • Parts 33
  • Reads 3,531
  • Votes 310
  • Parts 33
Ongoing, First published Nov 13, 2023
1 new part
"Setiap pengalaman akan membuatmu tumbuh, dan setiap penyesalan akan membawamu pada ruang keikhlasan."

"Semua anak itu punya rasa sakitnya masing-masing. Entah itu abang, aa, atau adik. Jadi, urang nggak mau ngeluh di sini."

Apa itu menyerah? Padahal dengan jelas abang selalu berusaha menjaga adik-adiknya. Aa selalu menutupi masalah pendewasaannya. Dan adik selalu berusaha mengerti untuk sebuah ke tidak adilan.

Setiap orang mempunyai perannya masing-masing. Dan mereka jelas punya mimpi juga keinginan. Apapun itu, meski hanya untuk menemani sang tokoh utama untuk mencari tujuan hidupnya, tidak ada yang keberatan. 

Karena, ada satu hal yang mereka yakini, yaitu semuanya akan berjalan baik-baik saja jika ada seseorang yang menemani dengan tulus tanpa pamrih.
All Rights Reserved
Sign up to add Aksara Rasa, Haechan to your library and receive updates
or
#23aksara
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
J&J || NCT Dream [End] cover
Brother || Johnny ✅ cover
Adiyaksa || Park Jisung [DONE] cover
Our Home cover
Tujuh || Nct Dream  cover
About Our Friendship | 98liners cover
Daydream cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
Empat Sesat Lima Sempurna  cover

J&J || NCT Dream [End]

51 parts Complete

Terdapat seorang bersaudara yang terlahir hanya berjarak 2 tahun saja. Namun sifat dan sikap mereka bertolak belakang. Lee jaemin laki laki berumur 23 tahun itu sangat tidak suka banyak dikerumuni banyak orang, ia hanya menyukai sendiri, sunyi dan gelap. Selebihnya Lee jaemin ini sangat dingin kepada semua orang. Namun sial terhadap hidupnya adalah mempunyai seorang adik yang bernama Lee jisung. Lelaki itu berumur 21 itu sangat ceria, tidak dingin kepada semua orang, cerewet. Terkadang hal itu sampai membuat Lee jaemin terkadang frustasi akibat tingkah jisung yang menyebalkan itu. Tetapi di antara hidup mereka tidak ada yang saling mengerti, Bungsu selalu bertanya kepada dirinya sendiri. "Apakah aku terlahir hanya menjadi bayangan dari semua orang?" "Apa.. semua perbuatan ku salah?" "Apa.. aku pantas untuk melanjutkan hidup ku?"