Damian memiliki trauma yang sangat menyiksa, setiap trauma itu datang, ia pasti akan kesakitan setengah mati. Namun ada satu orang gadis bernama Lily yang selalu mampu menjadi obat bagi segala rasa sakitnya. Gadis antagonis itu membuat Damian selalu kehilangan arah dan kehilangan wibawanya. Lily mungkin membencinya, namun Damian begitu bergantung padanya. Dan pada akhirnya pria itu benar-benar tidak bisa hidup tanpa pelukannya.