Yuana Clasia, gadis yang membuat jiwa mem-bully ku bangkit, gadis yang bodoh yang sok jagoan. Gadis bodoh yang suka ikut campur dengan urusan orang lain. Gadis bodoh yang sok merasa pahlawan. Mereka menyebutnya Stefano, laki-laki yang cukup tampan, dengan tatapan tajam dan hezel biru yang mengagumkan. Sayangnya rasa kagum ku sirnah sepersekian waktu, tetapi semua berubah saat ia mulai menarik ku ke dalam jurang gelap yang kelam.