Mungkin bagi orang tua Nala, tak perlu menempuh pendidikan terlalu tinggi, mereka berharap putrinya bekerja dan menghasilkan uang untuk menikmati hidupnya sebelum menikah, tapi pagi Nala kuliah lagi adalah salah satu cara untuk menikmati hidupnya. Jalan satu-satunya untuk mengejar mimpinya adalah merantau, tapi siapa sangka ia malah betemu dengan laki-laki yang merubah hidupnya, laki-laki yang awalnya ia anggap hanya mahluk tak kasat mata malah selalu hadir di saat ia terpuruk, akankah ia akan memberikan hatinya yang dulunya dimiliki seseorang selama bertahun-tahun. PERINGATAN : Cerita ini berdasarkan pure imajinasi, tidak ada kaitannya dengan orang yang bersangkutan di dunia rl penulis