Rasanya aneh bahwa hingga saat ini hidup Halilintar dapat bertahan. Padahal selama ini ia hidup dalam kekacauan. jadi, kenapa ia masih dapat bertahan? Dan untuk apa? Menurutnya, ia tak mempunyai orang-orang yang membutuhkan kehadirannya "Maaf..... Ini salahku....." Seharusnya ia tak membiarkan tragedi itu terjadi, namun apa dayanya yang juga seorang manusia? "Kak Gem, Kak Hali kemana?" "Dia bukan kakak mu Ice" "kenapa ayah?!" "KAK HALI JUGA ANAK AYAH KAN!!" "DIA BUKAN ANAK AYAH!!" Sakit. Benar benar sakit. Ingin Halilintar berdoa kepada Tuhan agar mengambil nyawanya pada saat itu, tapi sesuatu mengganjal hatinya untuk tak melakukan hal itu. Dari kecil Halilintar tak pernah mengharapkan kasih sayang. Tapi, setidaknya ia ingin diakui, diakui oleh kedua orang tuanya, diakui keberadaanya oleh keluarganya. Akan tetapi, bagaikan tanaman yang berusaha tumbuh di tengah musim dingin, keinginannya hancur malam itu. Malam dimana Halilintar Astra Vorthd 'dibunuh' oleh ayahnya sendiri. Ironi memang. tapi takdir adalah takdir Halilintar juga ingin menjalani kehidupan seperti makna sesungguhnya dari mawar hitam dan bukan hanya makna yang orang biasanya lihat saat melihat sekilas mawar berkelopak hitam itu. Kini Halilintar harus menjalani kehidupan barunya di dunia yang sama sekali tidak cocok untuk anak remaja seusianya ~>')~~~~>')Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ Boboiboy hanya milik Monsta! Author hanya meminjam karakter nya saja