"Gue tahu kita bertiga sahabat, tapi ya gak tiap hari juga lo selalu bikin gue sama Jovita repot. Kenapa sih Ra, lo selalu jadi benalu didalam persahabatan kita?!" Shaga berucap tajam dengan satu jari telunjukkan mendorong-dorong bahu Ayyara, seakan menunjukan kekesalannya pada Ayyara. Deg Jantung Ayyara terasa teremas kuat, saat mendengar perkataan menyakitkan yang dikatakan Shaga kepadanya. Kedua tangan Ayyara meremas kuat tali tas punggungnya untuk menyalurkan rasa sakit yang ia rasakan saat ini. Kedua matanya berkaca-kaca siap menumpahkan cairan bening yang paling ia benci setiap kali lelah menghadapi Shaga dan kalimat menyakitkan laki-laki itu. Shaga menghela nafas pelan, lalu menampilkan raut wajah yang lebih serius dari sebelumnya. "Ra, don't continue to depend on someone. It will only make you look like a parasite." Kata Shaga dengan nada suara yang terdengar lebih pelan dari sebelumnya.All Rights Reserved