Harta dari sebuah kehidupan tak hanya tentang kenangan, akan tetapi memori yang menjadi induk sebuah kenangan. Menjadi bagian-bagian yang lebih dasar dari sebuah kenangan, lebih banyak, lebih terpajang, dan lebih mengejutkan. Kadang kala, ketetapan Tuhan lebih dari yang kita bayangkan, kerap kali bertentangan dengan apa yang diminta. Kerap kali bertentangan dengan apa yang diusahakan. Meskipun begitu, itulah siklus kehidupan. Datang, bertemu, lalu berpisah. Pada akhirnya kisah ini berakhir sebagai kenangan dalam rangkaian memori yang terus terangkai sampai akhir napas. Dari sebuah mimpi, harapan, imajinasi, peristiwa, pengalaman, penyesalan, kesedihan maupun kebahagiaan. Yang berusaha mereka sisihkan dari sebuah "KENANGAN", untuk menjadi sekadar memori ingatan. Bisakah pena mengutarakannya?
4 parts