Cloura Dendarakya. Tulisan luka. Aku hadir dalam malam yang redup, dingin, dan sunyi. Luka yang aku bawa ditiup halus oleh angin yang memeluk tubuh rapuhku. Jangan ajari aku tentang bagaimana hidup, karna hidup bagiku adalah sumpah. Aku tak pernah merasa puas, yang aku dapatkan hanya kurang dan kurang, aku lelah. Bawa aku pergi dari sini, aku tak ingin menghabiskan waktu lebih banyak, lagi. Berapa lama lagi kamu akan bertahan dengan semua luka yang membalut tubuhmu? God ... tolong, bawa aku pulang.