"Please kak aku gak mau, Sakitt. Hiks... hiks... hiks... " kata Laura di ikuti dengan tangis nya
"Ssttt... Sayang jangan nangis, aku emang suka kamu nangis tapi itu sebelum kita tidur bukan di dapur kaya gini. Sekarang diem atau aku jait mulut kamu HAHAHAHAA... " tawa menyeramkan kai yang menggema di ruangan dapur
"Ja-ngan kak hiks, aku mohon tolong hiks... jangan sakitin aku itu sangat sakit hiks..." pinta nya pada kai dengan sesegukan
"Ouhk sakit nya? Hhmm gimana kalau kita lakuin itu di kamar saja biar kamu gak ngerasa sakit" ujar kai dengan seringai nya yang menakutkan
" iy-aa kak, kita lakuin di kamar aja, jangan disini aku gak mau disini " pasrah Laura dengan menahan tangis nya
" Ya gadis pintar, tapi bukan kamar tidur kita sayang melainkan RedRoom". Mendengar kata RedRoom mata Laura langsung membulat sempurna, ia tak mau masuk lagi ke kamar yang menjadi mimpi buruknya selama ini
"Tolong kak jangan, aku gak mau masuk ke kamar itu lagi, please kak jangan hiks... hiks... " Ucap Laura dengan air mata yang berlinang kembali
Kai tidak mendengar permintaan Laura, ia sekarang langsung mengangkat tubuh mungil Laura dengan ala bridal style dan berbisik "Gak ada jalan keluar, sekarang kamu bersiap untuk menerima hukuman" bisik kai dengan seringai yang menakutkan itu lagi.
___________________________________________
HALLO GUYSS👋👋👋
NAH INI CERITA KEDUA AKU DENGAN TEMA NYA ITU "OBSESSION" ATAU OBSESI. MENCERITAKAN SEORANG LELAKI TAMPAN, KAYA, PINTAR DAN LICIK BERNAMA KAIROS YANG TEROBSESI DENGAN GADIS CANTIK NAN MANIS BERNAMA LAURA.
APAKAH YANG AKAN TERJADI DENGAN KEHIDUPAN LAURA SETELAH IA JATUH PADA KEHIDUPAN SEORANG KAIROS?
DAN MUNGKIN KAH KAIROS BENAR BENAR MENCINTAI LAURA ATAU SEBATAS OBSESI NYA SAJA?
TERUS IKUTIN CERITA INI SAMPAI ENDING NYA GUYS...
JANGAN PLAGIAT APALAGI MENGKLAIM ❗❗❗
jika ada kesaamaan cerita, nama tokoh, latar ataupun waktu mungkin karena ketidaksengajaan
[ TIDAK ADA UNSUR MENJIPLAK ]
[Brothership, Familyship, & Bromance Area]
[Not BL!]
.
.
.
Perlakuan kasar juga sikap acuh tak acuh menjadi landasan penyesalan mereka saat melihat tubuh itu terbaring kaku di ranjang pesakitan setelah sebelumnya di tangani oleh dokter. Satu kalimat yang keluar menyentak begitu dalam relung hati mengingat semua duka yang tertoreh pada sosok lembut itu.
"Tuan muda telah tiada."
Begitu katanya.
Sangat singkat namun kalimat itu tidak pernah ingin mereka dengar. Tidak sekali pun dalam hidup mereka.
Jika saja kesempatan kedua itu ada, maka izinkan mereka untuk menebusnya. Memberikan kehidupan lebih baik padanya yang mengulas luka penyesalan paling dalam bahkan tanpa sebuah kata.
"Mendekat lah, papa ingin mendengar detak jantung mu."
"Jangan makan makanan tidak sehat! Bawa bekal saja dari rumah."
"Jika berani bergadang, aku akan tidur sembari memelukmu hingga pagi."
"Diam saja di sana, olahraga berat tidak baik untuk tubuh mu yang lemah."
"Kenapa kalian semua bertingkah aneh seperti aku orang tua berusia seratus tahun?"
.
.
.
Bunga Hyacinth melambangkan duka, penyesalan, kecemburuan dan iri hati. Dalam mitosnya Hyacinth tumbuh dari darah seorang pemuda yang sangat di sayangi oleh Apollo dan Zephyr, dan dia terbunuh karena rasa iri Zephyr pada kedekatan antara si pemuda dan Apollo. Tetapi di sisi lain, Hyacinth juga memiliki makna pengampunan atas kesalahan orang lain.