3. Cerita Etalase dan Tempat Tidur GXG (END)
  • Reads 13,134
  • Votes 696
  • Parts 25
  • Reads 13,134
  • Votes 696
  • Parts 25
Complete, First published Nov 19, 2023
Mature
18+

Atau mungkinkah kamu hanya butuh sebuah pasak? Sesuatu yang membuatmu bertahan pada satu saat di tengah-tengah waktu yang berputar. Sehingga rumah bukan lagi ruang transit, tapi pulang."
Diang tersenyum. Ia selipkannya sehelai rambut di belakang telinganya, dari sudut matanya setetes air mengalir turun. "Lalu bagaimana?" bisiknya. 
Matanya membawaku pada perasaan rindu. Begitu luka, begitu haru.
Aku menangkupkan telapak tanganku pada tulang pipinya yang tegas. Lalu kucium dia. Bibirnya. Kuhirup bau wajahnya. Kuhisap air liurnya. Ia berhenti bernafas. Pupil matanya melebar. 

"Kamu cantik, kenapa menjadi pelacur?" Perempuan ini bertanya. Ia menggulung rambutnya sehingga aku dapat dengan jelas memindai rambut-rambut halus yang berbaris dan bentuk tengkuknya yang langsing. 
"Kamu begitu sopan, mengapa menyewa pelacur?" tanyaku.
All Rights Reserved
Sign up to add 3. Cerita Etalase dan Tempat Tidur GXG (END) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Boss is My Roommate [21+] cover
Hello, KKN! cover
In The Name of Marriage Contract cover
Kemudian Apa...? cover
I Think This is Love cover
My Beloved Painting [GL] cover
Love In The Purple Sea cover
i wanna be your best. cover
Butterfly & Angel cover
Abstraksi [Completed] cover

The Boss is My Roommate [21+]

48 parts Ongoing

"Aku mau lakuin itu sama kamu, Pak." Cerita tentang Pita mengeksplor banyak hal baru dalam hidup ketika Airlangga menawarkan sebuah kamar di apartemen pribadinya. Pita hanya seorang gadis 22 tahun yang masih belum menemukan arah untuk masa depannya. Hidupnya selama ini hanya berputar pada keluarganya. Namun, transisi menjadi dewasa menyadarkannya bahwa banyak hal besar yang belum pernah ia ketahui. Sampai takdir mempertemukannya dengan Airlangga, dan dengan kesadaran penuh menginginkan sesuatu yang selama ini menjadi larangan untuknya. Airlangga hanya pria yang hampir mencapai kepala 4 di masa hidupnya. Fokusnya hanya pada pekerjaan, pekerjaan, dan pekerjaannya. Tidak pernah sekali terbesit untuk mengalihkan perhatiannya pada hal lain, apalagi seorang perempuan. Namun, semua berubah ketika secara impulsif dia menawarkan sebuah kamar untuk tempat bernaung Pita. Terlebih Pita seperti epitome dari kemurnian yang sulit untuk ditolak. Mature and adult theme Age gap Office romance Sex scene 18+ 21+