The Falling Of A Peony Flower || Rest
  • Reads 2,498
  • Votes 1,394
  • Parts 21
  • Reads 2,498
  • Votes 1,394
  • Parts 21
Ongoing, First published Nov 19, 2023
Bunga yang biasanya melambangkan kemakmuran, keberuntungan, dan cinta. 

Kini berubah menjadi bunga yang melambangkan keruntuhan, kesedihan, dan pengabaian. 

5 tangkai bunga peony yang cantik mekar dengan indah, menghiasi taman bunga yang penuh dengan kenangan. Melihat betapa indahnya bunga peony itu 4 kupu kupu tertarik untuk mendekati nya

Berbeda dengan satu kupu kupu lainnya, salah satu bunga peony yang melihat kupu kupu indah itu tak pernah tertarik padanya merasa sedih, kupu kupu itu lebih memilih bunga lain daripada dirinya

Namun, kupu kupu yang sangat indah datang hinggap di kelopak bunga nya. Kupu kupu yang dulu menjadi kenangan indahnya kembali dari perjalanan jauhnya. 

Hari demi hari telah dilalui, hujan deras, angin kencang, dan teriknya matahari telah dilalui oleh kelima bunga peony dengan kupu kupu nya masing masing

Namun sayangnya..

🌷𝐀𝐓𝐓𝐄𝐍𝐓𝐈𝐎𝐍🌷

🌷𝐃𝐢𝐥𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐥𝐚𝐠𝐢𝐚𝐭, 𝐢𝐝𝐞 𝐦𝐚𝐡𝐚𝐥 𝐲𝐠𝐲
🌷𝐉𝐮𝐬𝐭 𝐟𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧
🌷𝐆𝐚 𝐬𝐮𝐤𝐚? 𝐒𝐤𝐢𝐩
🌷𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐛𝐚𝐜𝐚 




Start : 26 November 2023
Finish : -
All Rights Reserved
Sign up to add The Falling Of A Peony Flower || Rest to your library and receive updates
or
#74frienship
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Argavanil cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
ERLAN PANDU WINATA cover
 ARGALA cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
CHARMOLIPI [χαρμολύπη] || END✓ cover
CAMELIA [END] cover
VANILA ANASTASIA [ REVISI ] cover
MAHESA cover

Argavanil

30 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"