Hi Duke! I Love You!
  • LETTURE 4,641
  • Voti 349
  • Parti 5
  • LETTURE 4,641
  • Voti 349
  • Parti 5
In corso, pubblicata il nov 21, 2023
Buku kedua dari LADY AND HER PAIN 

Gellen De Axerlion, Duke muda yang menjadi perbincangan para bangsawan karena masih melajang di umur 29.

  Lelaki yang memiliki aura dingin itu di rumorkan menyukai sesama jenis. Alias tangan kanannya hingga baik Lady yang berhenti menaruh harapan pada Duke muda.

  Namun,sebuah surat dari raja mematahkan rumor publik. Dia di nikahkan dengan putri dari kerajaan sebelah sebagai bentuk perdamaian. 

  Namun, Gellen terlalu takut. Takut untuk menaruh hati dan jatuh cinta. 

  Dia terlalu takut untuk kehilangan orang tersayangnya lagi. Jadi dia berusaha untuk tidak jatuh cinta.

  Namun, dengan segala tingkah laku wanita itu. Mampukah Gellen keluar dari zona penyesalan? Mampukah mereka bahagia?

 Selamat membaca!
Nice to meet you readers!
Tutti i diritti riservati
Iscriviti per aggiungere Hi Duke! I Love You! alla tua libreria e ricevere aggiornamenti
or
#535luka
Linee guida sui contenuti
Potrebbe anche piacerti
Potrebbe anche piacerti
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Ibu Antagonis ✓ cover
The Screet Life [Segera Terbit] cover
10 Years Waiting [ END ) cover
TABITHA cover
kumpulan cerita 21+ cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
Taming The Duke Redflag cover
Become The Extras?! [BL] cover
I'm Not A Villainess cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

51 parti In corso

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout