Story cover for Heavenly Trajectory :   jejak cinta yang menembus angkasa by syafree_laudiu
Heavenly Trajectory : jejak cinta yang menembus angkasa
  • WpView
    Reads 128
  • WpVote
    Votes 14
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 128
  • WpVote
    Votes 14
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Nov 22, 2023
Dalam novel ini, Ali dan Aisha, dua sahabat sejak kecil, menyimpan rahasia cinta yang tak terungkap. Saat Ali memutuskan untuk menuntut ilmu agama di pondok pesantren, konflik batin dan perlawanan dari orang tua membayangi pilihan hidupnya. Aisha, kehilangan Ali, merintis persahabatan baru sambil menyembunyikan perasaannya.

Di pondok pesantren, Ali bertemu dengan seorang Sheikh bijaksana yang membantu menguatkan niatnya. Sementara itu, Aisha merasakan kekosongan tanpa kehadiran Ali. Puncak pertemuan mereka di suatu acara memicu kembali perasaan yang terpendam, tetapi takdir memiliki rencana lain.
All Rights Reserved
Sign up to add Heavenly Trajectory : jejak cinta yang menembus angkasa to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Arwa'ul Qulub (HIATUS) by Nurul_raisyasyukri
38 parts Complete
Nura Yasraa Assyairii, gadis mungil dengan tinggi hanya 145 cm, kulit kuning langsat yang lembut seperti rembulan, dan sepasang mata hitam bulat yang memancarkan pesona tak terdefinisi. Ia adalah anak kedua dari keluarga yang kaya. Tumbuh di tengah kasih sayang dan harapan besar orang tuanya. Di balik senyum cerahnya, Nura menyimpan ribuan cerita,tentang prestasi yang membanggakan, juga tentang tingkah laku nakal yang tak pernah habis diceritakan oleh guru-guru dan teman sebayanya. Bersama lima sahabat karibnya : Naomi yang telah 10 tahun bersamanya, Arisha si yang tidak bisa menangis , Zunaira yang berani, Cyra si toxic , dan Malaika yang berfikir kritis. Nura menjalani hari-hari penuh warna. Persahabatan mereka terjalin erat seperti simpul tak terurai, tumbuh dari pertemuan yang tak disengaja menjadi ikatan yang tak tergantikan. Namun, dunia mereka tiba-tiba berubah ketika satu keputusan orang tua meruntuhkan kenyamanan yang telah mereka bangun keenam gadis ini harus tinggal dan menempuh pendidikan di sebuah pondok pesantren yang dikenal akan kedisiplinan, aturan ketat, dan hukuman yang tegas. Dunia yang asing, dunia yang tidak mereka kehendaki. Bukan tanpa perlawanan, mereka pun mulai berulah. Segala cara mereka tempuh untuk menunjukkan ketidaksetujuan dari keusilan kecil hingga kenakalan yang membuat para pengurus pondok geleng kepala. Namun, di balik kenakalan itu, tersembunyi jeritan hati anak-anak yang masih mencari jati diri dan tempat untuk dimengerti. Pondok pesantren bukan hanya tentang hafalan dan doa, tetapi juga tentang perjuangan menghadapi diri sendiri. Apakah enam gadis ini akan mampu menerima takdir mereka? Mampukah persahabatan mereka bertahan di tengah cobaan dan aturan yang mengekang? Atau justru pondok ini akan menjadi awal dari lembaran baru dalam hidup mereka,tempat di mana mereka menemukan makna sejati dari kedewasaan, iman, dan persahabatan?
You may also like
Slide 1 of 9
BUKAN PILIHAN KU cover
AILA & RAMA [TERBIT] ✓ cover
Panggil Aku Aisyah cover
ADA SENJA DI PONDOK PESANTREN cover
Cinta Ikhlas cover
Ijbar [Selesai] cover
Arwa'ul Qulub (HIATUS) cover
Cinta Dalam Iman cover
Pertemuan di balik Pagar Pesantren cover

BUKAN PILIHAN KU

38 parts Complete

Cinta tak selalu dimenangkan oleh mereka yang saling mencintai tapi cinta itu tentang bagaimana cara kita ikhlas. Di balik cadarnya, Aisyah Humeyrah menyimpan luka yang tak terlihat-dijodohkan dengan pria dari mazhab berbeda, hidup dalam rumah yang sepi meski ada dua orang di dalamnya. Ia masih belum lulus dari pondok, tapi sudah harus menunaikan bakti sebagai istri. Sementara itu, Imam-pemuda yang mencintainya dalam diam-hanya mampu mencintai dari kejauhan, dengan doa yang tak pernah putus. Pernikahan yang awalnya tampak tenang berubah menjadi luka-luka kecil yang terus ditelan Aisyah dalam diam. Mas Hadi, suaminya, semakin sibuk dengan dunia sendiri, memperlakukannya seolah tak lebih dari pelengkap rumah. Di tengah keterasingan itu, Aisyah tetap mengajar, tetap belajar, dan tetap sabar. Tapi sampai kapan kesabaran bertahan jika cinta hanya berjalan satu arah? Ini adalah kisah dua insan yang terpisah oleh takdir, mazhab, dan dinding rumah yang tak memantulkan cinta. Tapi di antara sabar dan ikhlas, mereka belajar satu hal: bahwa mencintai bukan selalu memiliki, tapi mendoakan dalam senyap, hingga langit sendiri yang menjawab.