Story cover for With You (18+) - Yoongi  by jiminiefiction
With You (18+) - Yoongi
  • WpView
    Reads 41
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 41
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Nov 24, 2023
Yoongi mendekatkan dirinya dan memelukku. Pelukan hangatnya kuterima dan kubalas pelukannya cukup lama. 

"Kamu punya aku, kamu akan selalu punyaku. Aku gak mau kamu pergi dengan semua depresi dan keresahanmu, selama ada aku kamu cerita ke aku, walaupun aku gak sepenuhnya ngerti perasaan mu pasti nanti aku akan ngerti, dan kalaupun aku gak bisa memberikan solusi, setidaknya aku ada disampingmu memberikan pelukan hangat. Kamu harus ingat, kamu punya aku, Val. Aku gak akan membiarkan kamu sendirian dan kesepian seperti sebelum gak ada aku" 

Akhirnya air mataku jatuh perlahan ditengah pelukan Yoongi, pelukannya selalu hangat dan memberikan kekuatan untukku.
All Rights Reserved
Sign up to add With You (18+) - Yoongi to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
I Want To Make You Mine by FitaPuspita8
6 parts Complete Mature
*Misteri* Mataku terpejam secara perlahan tp masih terdengar suara keributan sangat jelas ditelingaku. Dan terahir yg kudengar adalah suara tembakan yg membuat mataku sedikit terbuka tp penglihatanku sedikit kabur. "Yoongiaaa". Lirihku melihat kekasihku bersimbah darah di dekatku dan kulihat lelaki disampingnya memegang pistol sambil tersenyum licik. Dan sejak saat itu aku tidak ingat apa2 lagi. . . . . . . "Yoona.. bangunlah sayang". Suara yang sangat kukenal, dan saat kubuka mata dia ada disampingku sedang menangis. "Eomma..". Sahutku lirih dan ibu mengusap air matanya sambil memegang tanganku. "Syukurlah kau sudah sadar sayang, eomma dan appa sangat menghawatirkan mu". Ibu dan ayahku terlihat sangat cemas tp entah apa yg terjadi aku sakit kepala jika ingin mengingat itu. Yg kuingat terahir adalah yoongi. Ya! Dia berdarah. Oh tuhan bagaimana keadaan kekasihku. "Eomma..appa.. yoongi bagaimana keadaan dia". Mataku merah karna melihat eomma terus menangis dan tak memberi jawaban. . . . . . . 1th kemudian. Setelah kejadian itu aku mulai pulih dan beraktifitas seperti biasa namun aku belum dapat kabar dari yoongi. Bahkan orang tuanya pun tidak tau dia masih hidup atau tidak. Ini sangat mengiris hatiku. Aku duduk termenung melihat ftoku dan dia saat kita liburan dipulau Jeju. Kulihat senyum manisnya dan air mataku mulai menetes. Tanpa sadar suara berat disampingku sambil mengelus lembut rambutku. "Yoona, ada hal yg ingin appa bicarakan padamu". Yaa dia adalah ayahku yg sangat aku cintai. "Iyaa appa.. bicaralah". Sahutku terseyum melihatnya. "Appa akan mengenalkan seseorang padamu, dan appa yakin dia bisa menjagamu". Ucapan ayahku sontak mebuat kaget. Apa maksudnya? "Appa dan eomma sudah memikirkan ini baik2, kami tidak ingin terus melihatmu dalam keterpurukan karna hidup terus berjalan sayang". Aku diam dan hanya bisa menangis mendengar ucapan ayahku, aku tau dia sangat menyayangi aku dan tak ingin melihatku terus2n bersedih.
Sorry, I love You - HyunLix by SyZhii_
43 parts Complete Mature
"Aku tidak mengerti jalan pikiranmu kak" ucap Felix sembari menarik senyum tipis disudut bibirnya "Ku peringatkan jangan pernah lakukan hal bodoh" sambungnya, mendengar itu amarah Hyunjin keluar dari dalam dirinya, entah mengapa Hyunjin sangat tidak suka ketika Felix mengatakan hal itu Hyunjin kemudian menarik kerah baju Felix dengan satu tangan nya, dan satu tangan nya yang bebas ia gunakan untuk mencengkram pergelangan tangan Felix, ia memajukan wajahnya kemudian mencium bibir Felix dengan paksa dan melumatnya kasar, Felix yang mendapat perlakuan seperti itu sontak membulatkan mata nya, ia kerahkan semua tenaga nya untuk mendorong tubuh Hyunjin dan melepaskan diri namun Hyunjin tidak membiarkan hal itu terjadi, ia malah memperdalam lumatan dibibir Felix, dan cengkraman yang ada dipergelangan Felix pun semakin kuat, Felix tentunya meringis menahan sakit sembari tetap berusaha melepaskan diri dari Hyunjin kemudian dengan tak sadar Felix sudah menangis begitu saja, tubuh nya sudah melemas ia terisak pelan Hyunjin yang sadar dengan isakan itu kemudian perlahan melepaskan lumatan nya, ia terkejut melihat Felix yang sudah berderai air mata, kemudian Hyunjin melepaskan cengkraman yang berada di kerah baju Felix dan juga pergelangan tangan nya, tubuh Felix kemudian merosot kebawah sembari tetap terisak, Felix meremat kuat tangan nya yang bergetar Melihat itu Hyunjin sontak terdiam meratapi perbuatan yang baru saja ia lakukan pada Felix, kemudian perlahan ia merunduk dan mensejajarkan tubuhnya dengan Felix, ia hendak membawa tangan nya untuk menggenggam tangan Felix, namun Felix segera menepisnya dan bangkit lalu pergi dari sana, Hyunjin menatap kepergian Felix dengan keadaan dada nya yang terasa sesak, perasaan bersalah muncul dari dalam dirinya "Maaf, aku tau yang kulakukan ini salah, tapi aku mencintaimu, Felix" - WARNING BL !!! homophobic gausah mampir
You may also like
Slide 1 of 10
I Want To Make You Mine cover
Under Shades ✓ cover
Happiness to your (2jae) cover
Don't Leave Me cover
Sorry, I love You - HyunLix cover
Reason cover
FADING IN YOUR ARM [YEOJONG] cover
One More Chance [HoonSoon] cover
Destiny cover
Tentang Kamu [ On Going] cover

I Want To Make You Mine

6 parts Complete Mature

*Misteri* Mataku terpejam secara perlahan tp masih terdengar suara keributan sangat jelas ditelingaku. Dan terahir yg kudengar adalah suara tembakan yg membuat mataku sedikit terbuka tp penglihatanku sedikit kabur. "Yoongiaaa". Lirihku melihat kekasihku bersimbah darah di dekatku dan kulihat lelaki disampingnya memegang pistol sambil tersenyum licik. Dan sejak saat itu aku tidak ingat apa2 lagi. . . . . . . "Yoona.. bangunlah sayang". Suara yang sangat kukenal, dan saat kubuka mata dia ada disampingku sedang menangis. "Eomma..". Sahutku lirih dan ibu mengusap air matanya sambil memegang tanganku. "Syukurlah kau sudah sadar sayang, eomma dan appa sangat menghawatirkan mu". Ibu dan ayahku terlihat sangat cemas tp entah apa yg terjadi aku sakit kepala jika ingin mengingat itu. Yg kuingat terahir adalah yoongi. Ya! Dia berdarah. Oh tuhan bagaimana keadaan kekasihku. "Eomma..appa.. yoongi bagaimana keadaan dia". Mataku merah karna melihat eomma terus menangis dan tak memberi jawaban. . . . . . . 1th kemudian. Setelah kejadian itu aku mulai pulih dan beraktifitas seperti biasa namun aku belum dapat kabar dari yoongi. Bahkan orang tuanya pun tidak tau dia masih hidup atau tidak. Ini sangat mengiris hatiku. Aku duduk termenung melihat ftoku dan dia saat kita liburan dipulau Jeju. Kulihat senyum manisnya dan air mataku mulai menetes. Tanpa sadar suara berat disampingku sambil mengelus lembut rambutku. "Yoona, ada hal yg ingin appa bicarakan padamu". Yaa dia adalah ayahku yg sangat aku cintai. "Iyaa appa.. bicaralah". Sahutku terseyum melihatnya. "Appa akan mengenalkan seseorang padamu, dan appa yakin dia bisa menjagamu". Ucapan ayahku sontak mebuat kaget. Apa maksudnya? "Appa dan eomma sudah memikirkan ini baik2, kami tidak ingin terus melihatmu dalam keterpurukan karna hidup terus berjalan sayang". Aku diam dan hanya bisa menangis mendengar ucapan ayahku, aku tau dia sangat menyayangi aku dan tak ingin melihatku terus2n bersedih.