Eihoutst (End Without Starting)
  • Reads 1,267
  • Votes 844
  • Parts 22
  • Reads 1,267
  • Votes 844
  • Parts 22
Complete, First published Nov 25, 2023
Mature
"..."
⚠️ Jangan lupa follow, komen & vote⚠️



           ↓↓↓             ↓↓↓           ↓↓↓






Anne berjalan ditengah-tengah hujan yang begitu deras dan basah kuyup karna tidak memakai payung dan tidak bisa membedakan mana air hujan dan mata, Anne dihampiri oleh seorang pria lalu memegang tangan Anne untuk menghentikan langkahnya.

"Mau sampai kapan nne" ujar Arvan yang sembari memegang kedua bahu Anne.
"Lu bisa ga sih tinggalin gw, gw mau sendiri" balas Anne yang sembari menangis.
"Air mata yang keluar itu sia-sia ga bisa ngerubah takdir nne jangan lemah kayak gini" cetus Arvan ditengah-tengah derasnya hujan mengguyur tubuh mereka.
"Sekuat-kuatnya gw, gw bakal tetep lemah karna yg gw hadapin sekarang takdir vann" teriak Anne yg sedang mengigil karna dingin.

~~~

Mau tau bagaimana kelanjutannya?  Jangan lupa mampir ya 


⚠️Jangan lupa untuk komen & vote ⚠️

Salam hangat dari author 🖤
All Rights Reserved
Sign up to add Eihoutst (End Without Starting) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
The Perfect Duda by cup1512
9 parts Ongoing
falisha isyana seorang mahasiswa tingkat akhir berusia 23 tahun.ia sedang terburu-buru karena akan terlambat naik bus. tanpa sengaja bertubrukan dengan pemuda yang memiliki sifat childish. alhasil pemuda itu jatuh terduduk di trotoar jalan. hiks hiks.... "hei apakah kau tidak apa?" "huwaa.... sakit. pantatku sakit!" remaja berumur 16 tahun itu menangis kencang "ayo, ku bantu untuk berdiri." titah falisha sambil mengulurkan tangan. pemuda itu mendongak kepalanya menghadap perempuan yang telah menabraknya tadi. lantas wajah anak itu berubah menjadi berseri-seri. "Mommy..." binar javas. pemuda itu langsung memeluk erat falisha seakan perempuan itu akan pergi meninggalkannya. sementara falisha sendiri bingung kenapa ia dipeluk padahal mereka tidak saling mengenal. "mengapa kau memelukku? apakah kita saling mengenal?" tanya falisha hati-hati. pemuda itu kembali menangis kencang "Mommy hiks, jangan tinggalin javas lagi hiks. javas kesepian mommy hiks. Daddy kalau kerja selalu pulang malam. javas selalu sendirian!" adunya pada falisha. mendengar hal itu ia merasa iba, kemungkinan pemuda ini salah sangka pada dirinya. ia yang dipanggil dengan sebutan mommy lalu daddy-nya yang sepertinya terlalu sibuk dalam bekerja. ia mengusap punggung anak itu, kemudian falisha melepas pelukan mereka "maaf. sepertinya kamu salah orang. aku bukan mommy kamu." "nggak. Mommy itu mommy aku. ayo pulang mom, aku kangen sama mommy. nanti kita ketemu sama Daddy yuk mom. Dan bilang kalau javas udah ketemu sama mommy." tutur javas menarik tangan falisha "dimana rumah mu. mari aku antar kau pulang!" "sama mommy ya?" tanya javas ^ jangan loncat chapter jika ingin tahu kejelasan cerita didalamnya ^ vote dan komen. Hargai karya orang lain ^ hasil pemikiran sendiri. Harap tidak di plagiat. Ada UU yang mengatur. ^ bila ada kesamaan dalam hal apapun mohon maklumi
You may also like
Slide 1 of 9
The Perfect Duda cover
Dark Love cover
Trapped With My Brother Friend cover
Love from Sleeping Beauty  cover
Hello, KKN! cover
Give Me Your Sandwich! [END] cover
Just an escape cover
Natasya's destiny   cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover

The Perfect Duda

9 parts Ongoing

falisha isyana seorang mahasiswa tingkat akhir berusia 23 tahun.ia sedang terburu-buru karena akan terlambat naik bus. tanpa sengaja bertubrukan dengan pemuda yang memiliki sifat childish. alhasil pemuda itu jatuh terduduk di trotoar jalan. hiks hiks.... "hei apakah kau tidak apa?" "huwaa.... sakit. pantatku sakit!" remaja berumur 16 tahun itu menangis kencang "ayo, ku bantu untuk berdiri." titah falisha sambil mengulurkan tangan. pemuda itu mendongak kepalanya menghadap perempuan yang telah menabraknya tadi. lantas wajah anak itu berubah menjadi berseri-seri. "Mommy..." binar javas. pemuda itu langsung memeluk erat falisha seakan perempuan itu akan pergi meninggalkannya. sementara falisha sendiri bingung kenapa ia dipeluk padahal mereka tidak saling mengenal. "mengapa kau memelukku? apakah kita saling mengenal?" tanya falisha hati-hati. pemuda itu kembali menangis kencang "Mommy hiks, jangan tinggalin javas lagi hiks. javas kesepian mommy hiks. Daddy kalau kerja selalu pulang malam. javas selalu sendirian!" adunya pada falisha. mendengar hal itu ia merasa iba, kemungkinan pemuda ini salah sangka pada dirinya. ia yang dipanggil dengan sebutan mommy lalu daddy-nya yang sepertinya terlalu sibuk dalam bekerja. ia mengusap punggung anak itu, kemudian falisha melepas pelukan mereka "maaf. sepertinya kamu salah orang. aku bukan mommy kamu." "nggak. Mommy itu mommy aku. ayo pulang mom, aku kangen sama mommy. nanti kita ketemu sama Daddy yuk mom. Dan bilang kalau javas udah ketemu sama mommy." tutur javas menarik tangan falisha "dimana rumah mu. mari aku antar kau pulang!" "sama mommy ya?" tanya javas ^ jangan loncat chapter jika ingin tahu kejelasan cerita didalamnya ^ vote dan komen. Hargai karya orang lain ^ hasil pemikiran sendiri. Harap tidak di plagiat. Ada UU yang mengatur. ^ bila ada kesamaan dalam hal apapun mohon maklumi