Bagaimana rasanya hidup yang terus terbayang oleh trauma? Itulah yang di rasakan seorang penulis yang menyalurkan hobbynya untuk menumpahkan isi kepalanya untuk di abadikan dalam sebuah buku. gadis yang tidak memiliki nasab bernama Ayyara Nindia Humaira. Kelahirannya merupakan bentuk kesalahan sampai selama hidupnya di anggap sebagai anak pelacur. Kegagalan cinta yang sudah ia perjuangkan semakin membuat Ayyara terlarut dan semakin tidak ingin jatuh cinta lagi. Sampai suatu hari di pertemukan oleh seorang lelaki bernama Irfan Abqary El-Farizi, yang ternyata berhasil membuat Ayyara jatuh cinta kembali, namun tak semudah itu hati Ayyara luluh. "Saat seluruh semestaku sudah hancur, mengapa harus ada pengulangan kisah yang semakin mengurungku dalam rasa ketakutan?" -Ayyara Nindia Humaira- "Semestamu tidak hancur, hanya saja butuh di perbaiki, dan saya siap menjadi semesta yang selama ini kamu cari." -Irfan Abqary El-Farizi-