Merapah sebuah Asmaraloka
63 parts Ongoing Tuan, dirimu begitu aksa
Aku berkelana menyusuri rimbunnya jenggala asmara,
namun hanya denganmu kutemui sebuah harsa asmarandana
perihal renjana yang kian nestapa, izinkanlah diriku mengabadikan namamu dalam sebait aksara
Sebab, bila takdir tak menuntunku pada titik temu, biarlah indahnya dirimu menjadi amerta yang tak akan pernah sirna
.
.
.
Takkan kau temui sang pemeran utama hingga nanti kau berada di titik penghujung cerita
Sebab, tiap lembar halamannya belum tentu diisi oleh atma yang sama dan semua ini hanyalah sebatas enigma dalam asmaraloka
#1 atma (09 Agustus 2024)