Untuk sesiapapun yang membaca, jangan berharap banyak.
Aku tidak menulis agar kalian mau membacanya, tidak pula agar kalian tahu atau bersimpati. Atau segala jenis prasa lainnya.
Aku menulisnya, karena kadang terlalu sayang untuk dibuang -meski sebenarnya tidak cukup penting. Tapi, sekali lagi, muntahan kalimat di kepalaku ini terlalu sayang untuk dibuang, pun akan semakin menyesakkan rasanya jika dipaksa bungkam.
Pun sebenarnya, untuk diriku sendiri -pula. Agar setidaknya, saat aku di masa depan kelak -jika umur ini sampai pada sekian tahun kedepan, kembali membuka dan membaca ini, aku ingin Ia tahu dan kembali mengingat, bahwasanya dirinya telah berhasil melewati banyak hal yang tertulis disini. Berhasil melewati tahap demi tahap emosi yang kerap membelenggu, dan menuangkannya dalam sini.
Bukuku. Isinya bagaimana aku. Tentangku. Dan sesekali, mungkin, emosi-emosi yang hanya bisa kutuang dalam tulisan.
-jangan berharap banyak.
Janda Series by: Neo KaπͺΆ
Beda dari yang lain nihππ«Ά
oOo
Gibran Danuarta.
Dia seorang Juragan tanah Muda yang sangat disegani di desa Kamboja, parasnya yang tampan serta memiliki banyak aset membuat Juragan Danu banyak disukai oleh para gadis ataupun wanita yang sudah berstatus janda.
Pun para Ibu-ibu yang menawarkan anak gadis mereka agar sang Juragan nikahi dan menjadi Nyonya Danuarta.
Sayangnya tidak ada satupun yang dilirik oleh Juragan Danu, di mata lekaki itu semua abu-abu dan tidak cukup menarik hatinya untuk membuat jalinan kisah asmarah dengannya.
Tidak satupun, sekalipun itu seorang gadis yang memiliki paras Ayu.
Kecuali satu orang, seorang janda muda namum katanya rasa gadis, karena pernikahan yang tidak bertahan bahkan sampai satu minggu.
Dia menarik perhatian Danuarta namun status janda dan mantan istri dari sepupunya, itu merumitkan.
Semuanya rumit namun Danuata tidak menyerah sama sekali, sekalipun melawan takdir yang banyak tidak berpihak, juga semua perkataan orang yang menyela.
Tapi tetap Danuarta tidak menyerah sama sekali, pasrah dengan takdir, bersatu tidaknya kita lihat belakangan.
Kata Juragan Danu, itu urusan nanti.
oOo
Ini cerita Ka Neo yang keempat, semoga suka yaπ«Ά
Jangan lupa follow dulu yaπ