Risa terus berjalan mundur hingga menabrak lemari di belakang nya. Sedangkan, sosok misterius itu terus melangkah mendekatinya dan menodongkan pisau ke arahnya. "Berhenti atau mati!" "Siapa Lo?" "Hahahaha....... Risa merasakan bulu kuduknya berdiri, matanya berkilat ketakutan. Apalagi melihat pisau itu sudah menempel di leher mulusnya. "Gue peringat kan sekali lagi, berhenti atau mati! Gue gak main-main sama ucapan gue," lirihnya kemudian pergi menjauh, meninggalkan Risa yang terduduk gemetaran. Apa salahnya? Apa maunya? Dan siapa sosok yang mengancamnya itu?