[✓] Pathways to Happiness
  • Reads 171,253
  • Votes 13,306
  • Parts 25
  • Reads 171,253
  • Votes 13,306
  • Parts 25
Complete, First published Nov 29, 2023
Mature
Singkatnya begini, Serena ngajakin Sabir nikah karena habis diselingkuhi kekasihnya yang abdi negara itu. Gilanya, Sabir si teman masa kecil pun mau.

Mari, ikuti lika-liku perjalanan bapak Masinis dan ibu Baker yang ingin menjadi pasutri apa adanya. 

***

Genre: romance, family, comedy
Rate: 17+

Start: 4 Desember 2023
Re-publish: 6 Februari 2024
Finish: 4 November 2024
All Rights Reserved
Sign up to add [✓] Pathways to Happiness to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Sometimes, Love Just Ain't Enough cover
It's Start With Broken  cover
EDAMAME [TAMAT] cover
Si Pembeli Cincin cover
Hantu Tampan Nakal cover
The Last Person ✓ cover
Miss Flirting [Completed] cover
Istri Manis Om Yuda(21+) cover
WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR cover
Cerita Tak Usai cover

Sometimes, Love Just Ain't Enough

28 parts Ongoing

"Tapi cinta aja nggak cukup, Genara." Aku tidak menanggapi, bahkan bergerak pun tidak. Atau mungkin, jangan-jangan aku juga lupa bagaimana caranya bernafas, entahlah. Aku tidak tahu bagaimana ekspresiku sekarang, tapi Mas Hardy menatapku dengan sorot kesakitan sebelum akhirnya mengumpat keras. "Kamu harus ngerti, Gen. Ini nggak mudah. Aku juga sama sakitnya seperti kamu." Dia berkata dengan nada memohon yang begitu kental. Sayang, aku meragukan itu sekarang. Tapi kubiarkan saja Mas Hardy mengeluarkan segala omong kosongnya. "Tapi aku nggak bisa egois.." Dia sudah melakukannya. Aku menambahkan dalam hati. "Ada keluarga dan banyak orang yang bergantung pada keberlangsungan kerjasama keluarga kami, Gen. Kami nggak bisa mengabaikan mereka begitu saja." Kami. Dia bilang, Kami. Jadi, sekarang keduanya sudah membentuk satu kesatuan bernama 'Kami', begitu kan? "Aku minta maaf, Gen. Kamu tahu aku nggak akan mungkin ngelakuin ini kalau nggak terpaksa. Aku.." "Aku ngerti kok, Mas. Aku ngerti." Selaku, mengangguk-anggukkan kepalaku saat mengatakan hal ini. "Aku paham. Cinta aja nggak cukup. Bener, kan?" ✳✳✳