My Poetry-Words Of Me
  • Reads 1,251
  • Votes 159
  • Parts 24
  • Reads 1,251
  • Votes 159
  • Parts 24
Complete, First published Mar 25, 2015
Coba kau diam!

  Lihat, lihat aku saat malam
  Bukan karena aku benci terang
  Itu karena malam tenang
  
  Bukan!
  Ini tak ada tentang kisah
  Cerita
  Atau karangan
  Ini sebuah manifestasi imagiku
  Tentang dunia, diriku 
  Juga kamu!
  
  Bukankah kata-kata akan selalu menemani kehidupan?
  Dan inilah temanku
  Yang selalu tentang aku
  Tentang hidupku
  Atau pun tentang alam yang selalu bersamaku
  
  Kau? Ada, tapi hanya bayang
  Aku? Selalu dan selalu menjadi tokoh utama dalam hidup ini
  
  
  
  
  
  
  ~Enjoy~
All Rights Reserved
Sign up to add My Poetry-Words Of Me to your library and receive updates
or
#682feeling
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
20 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
Sajak Senja cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
Kumpulan Puisi cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
The Queen Sheyna (END) cover
Rembulan Yang Sirna cover
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
Aksara Tak Bertuan  cover
Arrogant vs Crazy  cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover

Sajak Senja

116 parts Ongoing

"Hanya tulisan ungkapan hati yg mungkin bisa mewakili perasaan, hanyut dan tenggelam dalam lamunan"