COMPLETE [1𝓢𝓽 𝓗𝓪𝓽𝓲 𝓢𝓮𝓻𝓲𝓮𝓼]
Dia...
Leftenan Zar Uzair, pemegang amanah yang teragung, pada fikiranya ini jalan yang dipilih, tanggungjawab yang dipikul asbab mengapa dirinya menahan diri daripada mengeluh, kata-kata yang keluar dari bibirnya kadangkala menyakitkan hati, dengan loghat pekatnya menyebabkan dia berjumpa gadis ini,
" Ni Aku hat besaq ragam laguni hang langgaq, awat hang punya mata tu hang letak dekat kepala lutut ka? Harap muka elok, perangai tu pirahh boleh pergi blah!"
Tercegang seketika Adwa Naila, membarah hatinya, bukan niat ingin melanggar lelaki ini, namun belum sempat kata maaf dituturkan, terus lelaki ini menyemburnya dengan loghat yang tidak dia fahami,
Garang, Tegas!
Dua perkataan ini cukup menggambarkan diri Zar Uzair pada pandangan mata Adwa Naila, Zar lelaki yang suka mengarah itu ini, menyusahkan dirinya namun laki-laki ini juga tetap teguh berdiri tatkala hatinya dipatah- patahkan,
"Don't give your whole heart to someone called a man"
"Because the heart that we always worship and admire is what will poison us"
" Engkau kutip sampah yang aku buang"
"Aku tak kutip tapi aku ambil kesempatan yang terlalu lama aku tunggu, dia bukanya sampah melainkan anugerah tuhan untuk aku, dan aku bukanlah bodoh, namun lelaki yang cerdik akalnya untuk sentiasa hargai dirinya"
"Adwa Naila, Adwa cahaya, Nailah anugerah, hang tau dak maksud nya terhadap aku?"
" Maksud awak?"
" Adwa Naila adalah anugerah untuk Zar Uzair"
" Dan kalau bukan kita yang pikul tanggungjawab ini, siapa lagi? Anggaplah ini adalah jihad yang paling agung yang kita pernah lakukan"
"Everyone want to keep us apart"
"All I want is always stay beside you Adwa"
"But I can't have you, sebab Adwa bukanlah milik Abang sepenuhnya, namun milik Tuhan yang satu"
WARNING: THIS STORY IS PURELY FICTIONAL, IT HAS NOTHING TO DO WITH LIFE AND DEATH
START: 29 NOVEMBER 2023
END: 25 SEPTEMBER 2024All Rights Reserved