"Suatu saat nanti, ketika waktunya sudah tiba, aku akan melamarmu, Habibati." Zia bangun dari tidurnya dengan terengah-engah, seolah ia bermimpi seperti dikejar sesuatu yang menyeramkan. "Allah.." gumamnya dalam hati. Ini merupakan hari ketiga dimana dirinya memimpikan hal yang sama. Bertemu dengan seseorang dengan wajah yang belum terlihat jelas. Seorang pria yang selalu memanggilnya dengan sebutan Habibati, yang artinya Kekasihku. Zia tidak mengerti mengapa dirinya selalu memimpikan hal itu. Dirinya baru lulus SMA. Perihal pernikahan saja ia belum memikirkannya. Tetapi kenapa ia selalu memimpikan soal pernikahan? Start: 29 Nov'23