"Sebentar, baru selesai mandi!" balas Tirta di whatsapp.
"Tidak ada pulpen disini..." sambungnya.
"Oke daddy"
Aksa mulai tenang, karena Tirta sudah membalas pesannya. Ia melanjutkan pekerjaannya, ia segera menuju kantin untuk membeli Pulpen baru.
Dua jam setelah itu, Aksa yang baru selesai bekerja menuju tempat dimana ia biasa istirahat bersama temannya. Ia membuka bekal makan siangnya, dan mulai mengambil sesuap nasi.
Tapi sendok itu tak jadi masuk ke dalam mulutnya, matanya meneteskan air mata. Aksa menangis, hatinya seperti di remukan oleh waktu. Wajahnya tak bisa menutupi kesedihan yang ia baca, Tirta mengiriminya pesan yang tidak pernah ia ingin dengar.
"Mulai hari ini jangan panggil Saya dengan kata Daddy. Saya bukan orang baik seperti yang Kamu pikirkan, Kamu pantas mendapatkan orang yang lebih baik dari Saya. Mulai hari ini kita bukan siapa siapa, mungkin ini kali terakhir Saya berada di Kota ini. Saya harap kamu mendapatkan pengganti yang lebih baik, mendapatkan seorang daddy yang kamu inginkan. Oh iya, motor kamu sudah saya masukan ke dalam Rumah. Kamu jangan bernekat untuk pulang ke rumah, karena sekarang aku sudah di kereta. Sampai Jumpa."
____________________________________
Content :
¤ This Story is BxB 👬
¤ Genre Romance
¤ 18+ (Mature)
¤ Explicit word (like kissing, fucking, cuddling, moaning)
____________________________________
Author Intro :
Sawadee Krab, Lets read my story
•Lets do it (Read,Share,Comment,Vote,Follow)
Available in 1/30 (See my profile for check the updated)
#LihoolyRomanceSeries
____________________________________
LAPAK DEWASA 21++
JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!!
Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞
Alden Maheswara.
Seorang siswa kelas 12 yang begitu terkenal di sekolah dengan sikap super nakalnya. Seorang badboy, ketua geng motor dan juga laki-laki cool yang tak tersentuh. Membenci cinta karena ia sama sekali tidak percaya dengan hal tersebut.
Akan tetapi hidupnya berubah di saat ia di jodohkan dengan gadis cantik super cerdas dan kebanggaan sekolah. dia adalah...
Alena Thalia Gerdian.
Gadis lembut, yang super ramah, cantik, cerdas dan dia adalah kebanggaan sekolah. Hidupnya nyaris sempurna. Apa lagi begitu ia menikah dengan seorang Alden, hidupnya bertambah plus-plus karena Alden sangat mencintainya selama ini.
"Kenapa menonton film seperti ini hm?" Alden menutup laptop milik Alena.
"A-Alden..." Alena gugup, ia menatap sekitar.
"Besok kita menikah sayang, aku akan memuaskan mu hm." Alden meraih pinggang Alena, salah satu tangannya lagi meremas salah satu payudara Alena.
"Ahh.. Aldenhhh..."