Novel Terjemahan
Penulis: Shui Mo Jinghong
Jenis: kostum romantis
Status: Selesai
Pembaruan terakhir: 19-11-2023
Bab terakhir: Teks utama Bab 87
Pengantar karya:
Copywriting: [Volume berikutnya dari "Yuhuang" telah diterbitkan, "Pahlawan di Masa Sulit/Perampokan Paksa/Mengejar Istri di Krematorium". Salinannya ada di bawah, harap simpan~] Nanzhi adalah seorang putri terlantar yang
buta .
Lima tahun -
Dia diangkat oleh sepasang tangan hangat dari lautan darah dan mayat, dan seseorang berkata di telinganya: "Jangan takut, aku akan mengantarmu pulang." Itu yang paling
indah suara yang pernah dia dengar seumur hidupnya.
Bocah bohemian ini memiliki fitur wajah tampan yang tak tertandingi, suka mendengarkan opera dan minum, dan selalu dikelilingi oleh perempuan.
Pemuda itu sangat baik padanya, menyisir rambutnya, memakaikan sepatu, memegang tangannya saat berjalan di jalan, dan bahkan mencium wajahnya yang lembut.
Baginya, dia adalah segalanya.
Pada usia tujuh belas tahun,
gadis muda itu akhirnya menemukan keberanian untuk mengungkapkan perasaannya. Di balik tirai kasa merah, pria anggun itu meletakkan bidak catur di tangannya dan berkata dengan santai: "Setelah membesarkannya selama bertahun-tahun, inilah waktunya untuk membalas kebaikan saya." Bawahan itu bertanya: "Bagaimana jika Nona Nanzhi tidak
melakukannya ingin menikah?"
"Kamu Apakah menurutmu aku, raja, hanya mempunyai satu bidak catur ini?"
Surat bunga persik yang penuh dengan kasih sayang tiba-tiba jatuh dari tangannya dan berserakan di lantai. Dia membeku dan menertawakan dirinya sendiri. Itu ternyata hanya bidak catur.
Malam itu turun salju lebat, dia memecahkan seruling giok yang dia berikan padanya, menangis lama sekali, dan tidak pernah mencarinya lagi.
[Saya terlahir dengan bakat + harus berguna]
Embun merasa dunia yang ia tempati
sangat aneh, karena di dunia ini ia merasa jika dirinya sangat transparan apalagi saat ada kedua kakaknya yaitu Sky dan Awan.
Kehadirannya serasa tidak ada begitu saja. Embun merasa dirinya seperti toping bumi, sepele dan mudah terlupakan. Di dunia yang ia huni, ia hanyalah pelengkap eksentitas dunia, kehadirannya tak begitu berarti.
Hingga suatu hari ia membaca novel di web gelap. Baru saat itulah ia sadar bahwa dunianya ini hanyalah sebuah novel remaja murah yang klise berjudul "Bunga Liar di Taman Berpagar" dan ia hanyalah sebagai figuran.
Embun tidak menolak ia juga tidak mencoba mengubah hidupnya, karna ia tahu jika ia mengusik sebuah plot maka ia akan terkena dampak besar bahkan bisa saja mengancam keberadaanya.
Namun akankah dia akan tetap diam jika sudah di sudutkan situasi ?