Sweet Revenge [Tamat]
  • LECTURES 265,791
  • Votes 25,838
  • Parties 47
  • LECTURES 265,791
  • Votes 25,838
  • Parties 47
Terminé, Publié initialement nov. 30, 2023
Balas dendam yang benar adalah menunjukkan pada orang yang menyakiti bahwa dia tidak lagi memiliki arti dalam hidup kita.

Begitulah niat awal Nina dan Zerga. Keduanya membangun komitmen bersama untuk membayar sakit hati yang diciptakan orang-orang terdekat mereka. Nina dan Zerga sepakat untuk menjalin hubungan untuk membalas dendam mereka. Syarat utamanya adalah ... jangan melibatkan perasaan.

Namun, pada kenyataannya, manusia tidak bisa mengendalikan kemauan hati mereka sendiri. Perlahan tetapi pasti, kebersamaan mereka mengundang rasa yang tak seharusnya hadir.

Apa yang harus Nina lakukan saat Zerga justru berubah menjadi rumah untuknya? Apa yang harus Zerga perbuat saat Nina menjadi tempat ternyaman untuk beristirahat?

Saat kebahagiaan yang dinanti sejak lama akhirnya dapat dinikmati, mengapa keadaan menuntut mereka untuk saling melepaskan?
Tous Droits Réservés
Table des matières
Inscrivez-vous pour ajouter Sweet Revenge [Tamat] à votre bibliothèque et recevoir les mises à jour
ou
#854love
Directives de Contenu
Vous aimerez aussi
Vous aimerez aussi
Slide 1 of 10
Meraih Cinta Suamiku cover
5 Criteria To Be My Boyfriend cover
THE NIGHT BETWEEN US cover
Sweet Nothings [𝙴𝙽𝙳] cover
Life after marriage •'bluesy cover
Tarik Suara (Terbit) cover
THE SPACE WHERE WE BLOOM | BLUESY cover
Clockwork Memory cover
Naked 🔞 cover
The Cheerful Girl : Caramel cover

Meraih Cinta Suamiku

40 chapitres En cours d'écriture

Menikah karena dijodohkan dengan seorang yang dari segala sisi sempurna Arina mengira jika dirinya akan bahagia bersama dengan pilihan orangtuanya, tapi rupanya hidup tidak berjalan seperti yang Arina inginkan. Sadewa Natareja, pria yang masuk ke dalam jajaran anggota dewan rakyat paling muda ini nyatanya tidak bisa menjadikan Arina sebagai seorang istri yang seutuhnya. Pengorbanan Arina menerimanya yang berstatus duda dan merawat anaknya yang berusia kurang dari satu tahun nyatanya tidak bisa membuat Dewa mencintai Arina seperti dirinya mencintai istri pertamanya, Husna. Dimata Dewa, Arina tidak lebih dari seorang wanita yang dipilihkan ibunya untuk menjadi teman dibawah atap yang sama dan sosok yang menjadi ibu untuk putra kesayangannya sebaik apapun Arina berusaha menjadi istri yang baik untuknya. Semua hal yang dilakukan Arina serasa tidak berarti sama sekali sampai akhirnya Arina lelah sendiri, meraih cinta suaminya nyatanya hal yang mustahil bagi Arina. Perlahan, Arina menjauh membangun benteng tinggi yang membuat Dewa tersadar betapa seharusnya dia bersyukur memiliki Arina dalam hidupnya. Sayangnya, semuanya sudah terlambat. "Mas Dewa, aku capek."