REVALINO
  • Reads 4,632
  • Votes 73
  • Parts 37
  • Reads 4,632
  • Votes 73
  • Parts 37
Ongoing, First published Dec 01, 2023
Mature
REVALINO AKSARA NALENDRA 

Cowo berandal nomor satu di SMA Pelita Jaya.

Ia juga seorang leader Streeger dari perkumpulan geng motor yang cukup terkenal di Jakarta.

Semua siswa di SMA Pelita Jaya banyak yang takut dengan kekuasaan nya. Namun banyak juga siswa perempuan yang tergila-gila dengan pesona ketua Streeger itu.

Aura dari Revalino tidak dapat di pungkiri bahwa bisa membuat siapa pun menjadi tergila-gila dengan nya.

Kata kan saja cowo berandal SMA Pelita Jaya si pemilik mata elang.
All Rights Reserved
Sign up to add REVALINO to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Serpihan Kenangan Kita! by Asha_Aryanna
79 parts Ongoing
Pada pandangan orang lain. Rania dan Tengku Adrian itu ibarat Tom And Jerry. Ah! Tom and Jerry pun perangai lagi baik dari mereka berdua! Setiap kali berjumpa pasti ada saja modal untuk bercakaran. Dari sekecil-kecil pergaduhan sehinggalah sebesar-besar prank. Keluar segala perangai syaitan dalam diri masing-masing. Tapi, bila Rania dan Tengku Adrian sendiri terikat dengan tanggungjawab sebagai Pemimpin di sekolah. Mereka terpaksa bekerjasama. Bercanggah pendapat itu perkara biasa. Dan yang paling penting menjadikan mereka semakin rapat sehingga ada perasaan asing senyap-senyap menyusup ke dalam jiwa. "ish!! Kenapalah kau ni selalu je kacau aku hah? aku tak suka dengan kaulah. Benci tahu benci!" -Nur Rania Miyasarra "Aku tak akan berhenti kacau kau tau tak! Dan kau tak boleh benci aku. Nak tahu sebabnya?" - Tengku Adrian Mikail "Apa?" - Rania Miyasarra "sebab aku suka dekat kau lah sengal!" - Tengku Adrian Mikail Disaat rasa sayang itu hadir. Salah seorang terpaksa pergi. Dan seorang lagi terus-terusan meratap pilu. ***** Tahun berganti tahun. Akhirnya, Tengku Adrian dan Rania bertemu semula. Membuka kembali lembaran kisah mereka yang pernah tertutup. Tengku Adrian tanpa segan silu terus-terusan meluahkan rasa di hati. Tanpa sedar, rania tak lagi seperti dulu. Dan.. ada realiti pahit yang harus ditelan. "Darls.. Who is this?" - Hakimi Amsyar. "Ryan, Kenalkan ini bakal tunang I. Hakimi Amsyar."- Rania Miasarra Disaat perkenalan itu terjadi. Terasa bagai ada belati menusuk ke dada. Nafas rasa sesak. Dunia seakan-akan berputar laju mentertawakan penantiannya selama ini. Dan akhirnya.. Ada sebutir mutiara jernih yang jatuh. "Aku tetap cintakan kau, Sweetheart!" -Tengku Adrian Mikail. Cinta itu bukan menentukan siapa yang menang ataupun siapa yang kalah dalam memilikinya. Tapi.. Cinta itu adalah satu pengorbanan untuk melihat dia bahagia. Melihat dia tersenyum saja sudah cukup untuk aku. Apatah lagi memilikinya..
You may also like
Slide 1 of 9
Serpihan Kenangan Kita! cover
ALDEN cover
Penjilat Darah Haid - END cover
AYDAN KASHAF: his painting cover
Quotes cover
FORGERY [ON GOING] cover
LEANDRO (untuk Nara) NEW VERSION cover
AIYLA (END) cover
ARSHAVINA [ SELESAI ] cover

Serpihan Kenangan Kita!

79 parts Ongoing

Pada pandangan orang lain. Rania dan Tengku Adrian itu ibarat Tom And Jerry. Ah! Tom and Jerry pun perangai lagi baik dari mereka berdua! Setiap kali berjumpa pasti ada saja modal untuk bercakaran. Dari sekecil-kecil pergaduhan sehinggalah sebesar-besar prank. Keluar segala perangai syaitan dalam diri masing-masing. Tapi, bila Rania dan Tengku Adrian sendiri terikat dengan tanggungjawab sebagai Pemimpin di sekolah. Mereka terpaksa bekerjasama. Bercanggah pendapat itu perkara biasa. Dan yang paling penting menjadikan mereka semakin rapat sehingga ada perasaan asing senyap-senyap menyusup ke dalam jiwa. "ish!! Kenapalah kau ni selalu je kacau aku hah? aku tak suka dengan kaulah. Benci tahu benci!" -Nur Rania Miyasarra "Aku tak akan berhenti kacau kau tau tak! Dan kau tak boleh benci aku. Nak tahu sebabnya?" - Tengku Adrian Mikail "Apa?" - Rania Miyasarra "sebab aku suka dekat kau lah sengal!" - Tengku Adrian Mikail Disaat rasa sayang itu hadir. Salah seorang terpaksa pergi. Dan seorang lagi terus-terusan meratap pilu. ***** Tahun berganti tahun. Akhirnya, Tengku Adrian dan Rania bertemu semula. Membuka kembali lembaran kisah mereka yang pernah tertutup. Tengku Adrian tanpa segan silu terus-terusan meluahkan rasa di hati. Tanpa sedar, rania tak lagi seperti dulu. Dan.. ada realiti pahit yang harus ditelan. "Darls.. Who is this?" - Hakimi Amsyar. "Ryan, Kenalkan ini bakal tunang I. Hakimi Amsyar."- Rania Miasarra Disaat perkenalan itu terjadi. Terasa bagai ada belati menusuk ke dada. Nafas rasa sesak. Dunia seakan-akan berputar laju mentertawakan penantiannya selama ini. Dan akhirnya.. Ada sebutir mutiara jernih yang jatuh. "Aku tetap cintakan kau, Sweetheart!" -Tengku Adrian Mikail. Cinta itu bukan menentukan siapa yang menang ataupun siapa yang kalah dalam memilikinya. Tapi.. Cinta itu adalah satu pengorbanan untuk melihat dia bahagia. Melihat dia tersenyum saja sudah cukup untuk aku. Apatah lagi memilikinya..