After You, The Rain Felt Different
15 parts Ongoing "prolog"
Aku selalu percaya, setiap hujan punya kenangan. Dan Bandung... menyimpan kita di antara rintiknya.
Dulu, kita pernah berjalan di jalan yang sama. Saling genggam tangan, saling percaya bahwa kita akan bertahan meski apa pun yang terjadi. Tapi waktu, entah kenapa, pelan-pelan mengubah semuanya. Bukan karena kita berhenti mencinta, tapi karena kita berhenti saling memahami.
Kita tumbuh... dan entah sejak kapan, kita juga menjauh.
Aku masih ingat, kamu yang dulu suka nyore di taman sambil dengerin lagu-lagu mellow, bilang hujan bikin kamu tenang. Sementara aku, cuma bisa duduk diam di sebelahmu, berharap kamu nggak sadar kalau aku selalu ngeliatin kamu lebih lama dari seharusnya.
Semuanya indah-sampai kita salah paham. Sampai kata-kata jadi senjata, dan cinta jadi luka.
Sekarang, setelah waktu memisahkan kita, aku cuma bisa bertanya dalam hati:
Kalau kita dulu sedekat itu... kenapa akhirnya kita jadi dua orang asing di kota yang sama?