LUKA
  • Reads 6,533
  • Votes 318
  • Parts 20
  • Reads 6,533
  • Votes 318
  • Parts 20
Ongoing, First published Dec 02, 2023
Mature
Aldara Dwi Maheswara

Luka adalah makanan sehari-hari untuk sosok Aldara, sosok yang kuat dari luar namun begitu hancur dari dalam. 

Kesalahan apapun yang telah ia lakukan tidak sepatutnya orang-orang disekitarnya membalas dengan luka yang beribu-ribu kali lipat kepada Aldara. 

Aldara manusia, Aldara wanita, Aldara juga bisa lemah seperti wanita lain dan butuh sosok yang menguatkan dirinya. 

Keluarga, orang terkasih, sahabat, Aldara ingin mereka melihat bagaimana Aldara rapuh dari dalam bukan hanya melihat Aldara yang kuat dari luar. 

Cover bisa membohongi kalian, kan? 

Luka terus mengikis hatiku yang rapuh tanpa memberikan celah untuk aku sembuh. -Aldara


----
❎ Don't Copast My Original Story!!

Untuk tahu keseruan dari cerita ini, Klik masukan ke Library agar tidak ketinggalan update dari ceritaku. Jangan lupa follow dan Vote nya ya sebagai bentuk dukungan. 


*dengan tulus aku ucapkan TERIMAKASIH💜

#1unhappy
All Rights Reserved
Sign up to add LUKA to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MUARA KIBLAT cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
He's Dargael cover
CHARMOLIPI [χαρμολύπη] || END✓ cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
Godaan Tetangga Sebelah 21+ cover
CAMELIA [END] cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
AV cover
My Maid 21+ cover

MUARA KIBLAT

62 parts Ongoing

📌Spin off "Kiblat Cinta". Disarankan untuk membaca Kiblat Cinta lebih dulu untuk mengenal masing-masing karakter tokoh di dalam cerita Muara Kiblat. *** Ditunjuk sebagai penerus untuk mengabdikan dirinya pada pesantren merupakan sebuah tanggung jawab besar bagi seorang Kafka Rafan El-Fatih. Di tengah menjalani amanah yang diberikan oleh sang ayah, Kafka juga harus melatih kesabaran ketika menghadapi salah seorang santriwati yang mengejarnya secara ugal-ugalan. Adel Dwi Arfani, seorang santriwati yang dulu menjadi partner perdebatannya, kini berpindah kiblat menyukainya. Menurut Adel, mengejar cinta sama saja dengan mengejar rezeki, harus diperjuangkan dengan usaha dan berdoa, tentu dengan cara yang halal pula. Maqom manusia adalah berusaha, itulah prinsip yang ia lakukan sekarang. Lantas, bagaimana ketika ia telah mendapat balasan cinta yang setara, fakta masa lalu justru menghancurkannya? Akankah takdir cinta mereka bermuara di tempat yang sama? Atau justru ombak membawa keduanya ke tepi yang berbeda?