Di tengah gemuruh kehidupan Yogyakarta, Baskara-seorang penyiar radio dan mahasiswa Ilmu Komunikasi-berjuang mengisi kekosongan hatinya setelah meninggalkan keluarganya yang penuh luka. Setiap hari, ia menciptakan irama kehidupannya sendiri, menghabiskan waktu di warung Pak Solikin dengan secangkir kopi dan semangkuk indomie, seolah mencari pelarian dari bayang-bayang masa lalu yang kelam. Namun, segalanya berubah saat ia bertemu Dinda, adik tingkat yang ceria dan penuh impian, yang mengajarinya bahwa cinta bisa menjadi tempat berlindung dari segala kesedihan. Dinda, seorang guru tari yang menghidupkan harapan dalam setiap gerakannya, menantang Baskara untuk membuka pintu hatinya yang tertutup rapat. Di persimpangan rasa dan ketakutan, keduanya terjebak dalam tarian emosi yang penuh warna-antara keraguan dan keberanian, harapan dan kehilangan.
3 parts