Relationship [Taufan Cyclone]
  • Reads 531
  • Votes 37
  • Parts 3
  • Reads 531
  • Votes 37
  • Parts 3
Ongoing, First published Dec 04, 2023
"ELU UDAH BUKAN ANAK-ANAK LAGI!!" 

Anda mengatakan itu seakan-akan masa kecilku bahagia.. Sana sini gk ada teman, Anda selalu menyuruhku BERDIKARI, siang malam cuma sendiri apanya yg bahagia coba?

Salah kah jika aku mencari kebahagiaan sendiri? Salahkah jika aku berperilaku seperti anak-anak di saat sekarang? Salahkah jika aku berbuat hal untuk caper? Salahkah?

Tak ada yang mengerti aku.. Semua melupakan apa yg selalu aku inginkan, yaitu TEMAN. Kapan terakhir kali aku dapat teman? 10 tahun yang lalu? Astaga.. Selama.. 10 tahun ini aku kehilangan masa kecilku yg bahagia..

Di saat sekarang aku mendapatkan apa yang aku inginkan, mereka meninggalkan ku karena kesibukan. Aku egois ingin mereka terus bersamaku setiap saat, tp mereka tetap tak bisa bersamaku..

Aku seharusnya bersyukur karena mereka masih ingin menemaniku.. Tp jika hanya sebentar rasanya kurang. Aku  ingin lebih, aku egois. Tapi lagi lagi aku melukainya.. Aku tak ingin kehilangan mereka. Jadi aku memilih untuk mengalah  walau tak Terima..

Hari-hari ku kembali terasa hampa, kenapa aku selalu saja susah mendapat teman..







~Taufan Cyclone


~~~~~~~~~~~~£¢€¥~~~~~~~~~~~~

Genre: Angst, drama, shounen-ai, bl

Warning:
Bbb hanya milik monsta, kami hanya meminjam namanya saja.

Published: 6 December 2023
End:
All Rights Reserved
Sign up to add Relationship [Taufan Cyclone] to your library and receive updates
or
#421hurt-comfort
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Choose Family  cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
After Graduation cover
Just Married cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
BABY CHANIE cover
Arlio Pradipta Alexander cover
Kesayangan Bunda cover
Kisah Tak Sempurna cover

Choose Family

33 parts Ongoing

Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua mengambil langkah untuk meninggalkan panti agar tidak dipisahkan satu-sama lain. "Adek cepat pilih yang mana." "Itu! Papi!