hari-hari berlalu aku masih belum bisa akrab dengan lelaki itu. aku pun tak pernah bicara padanya. dan antara aku dan teman-teman lain pun sudah semakin akrab. dikelas banyak sekali yang cinta lokasi. dan aku pun termasuk salah satu nya. aku berpacaran dengan fajri yang merupakan ketua kelas. awalnya kami berpacaran hanya boongan tapi akhirnya kami pun serius,tapi entah kenapa aku merasa aku tidak ada kecocokan padanya dan aku memutuskan untuk mengakhiri nya. kami putus nyambung sampai 2x tapi memang kami tidak bisa bersama dan dia memutuskan aku. dan setelah itu entah bagaimana ceritanya aku bisa dekat dengan lelaki yang aku benci itu, kami semakin akrab. ternyata dia jauh dari apa yang aku fikirkan selama ini. dia adalah lelaki yang menyenangkan, humoris, dan membuat ku nyaman ada di dekatnya. dia selalu bisa membuat aku tertawa lepas dan aku merasa dia bisa melindungi aku setiap kali dia menarik jilbab ku yang aku rasa kan itu adalah bentuk kasih sayang nya.