BAD BOY [Taekook] END√
  • Reads 718,879
  • Votes 49,877
  • Parts 75
  • Reads 718,879
  • Votes 49,877
  • Parts 75
Ongoing, First published Dec 06, 2023
2 new parts
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. 






Happy Reading.
(CC) Attrib. NonComm. ShareAlike
Sign up to add BAD BOY [Taekook] END√ to your library and receive updates
or
#15taekook
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 20
Dosa Ku cover
Criminal  [END] cover
Pacar RP ku Ternyata Abangku  ( END ) Kookv GS cover
PUASA | NCT ✔️ cover
THE BILLIONAIRE | Kv ( END )  cover
NEW LIFE ARA or ACA ✓ cover
Daddy (Yoonmin) [𝙴𝙽𝙳] cover
Fatum [kth + jjk]✔️ cover
You're Blood "Just For Me" (KookV BTS) cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Bypire [Taekook] END cover
Kasa cover
Irgiswara Ringgana cover
The Qonsequences cover
PELAYAN MAFIA (BL-kookv)  cover
DIRTY JOB [ KOOKV VERSION ] cover
JEON JUNGKOOK ( Finish )  cover
Only You END || Kookv  cover
SAJANGNIM? / KV cover
Fiction -sungjake✔ cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.