'Sorot matamu sarat akan kekosongan namun benakmu seolah membohongi dirimu sendiri dengan menghadirkanku ke dalam hidupmu lagi.' ................................... 'Diantara bentangan waktu yang panjang. Mengapa takdir memberhentikan waktu kita?' .......................... Tak selamanya orang-orang yang bersama kita akan selamanya menemani hidup kita. Ada saatnya mereka akan meninggalkan kita. Layaknya sebuah waktu yang sudah ditakdirkan untuk berhenti, dan kita tidak dapat menebaknya. Satu-satunya hal yang harus dihadapi adalah menerima kepergiannya. Namun hal itu sebagian bertolak pada diri Bulan.