Teriakan pemecah gendang telinga itu begitu menyiksa, hantaman dan ancaman tak bertuan kian hari semakin mengikis kewarasan. Bagaimana kiranya cara Zyanna akan melalui hari dengan penderitaan tanpa arti? Apakah ia mampu menemukan bahagia? atau malah akan menemukan derita dalam bentuk yang berbeda? Ini karya pertama. Menerima kritik serta saran, Mohon untuk vote & komen yaaa😄