Story cover for Narasi Aksara📖 by LandOfmidnightson
Narasi Aksara📖
  • WpView
    Reads 225
  • WpVote
    Votes 17
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 225
  • WpVote
    Votes 17
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Dec 08, 2023
Setiap orang punya masanya dan setiap masa punya orangnya. (Aksara)

Kalau cuma modal hidup doang, monyet juga bisa hidup. Jadi manusia itu bukan perihal punya kekuasaan, jabatan, atau previlage. Tapi lebih dari itu, kamu harus punya Empati (Bapak)

Selamat datang di Narasi Aksara...

"Kadang, yang dibutuhkan manusia adalah hidup yang biasa-biasa saja"
All Rights Reserved
Sign up to add Narasi Aksara📖 to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Aksara Lingga by Larisakuma08
58 parts Complete
"masa iya anak SMA ngacak - ngacak pikiran gue?" ..... "Tolong saya sekali lagi dong pak, penguntit gila itu masih ngikutin saya. Please pak" tangannya mengatup dengan memohon agar pria itu membantunya lagi. "Oke! Sini ikut saya" Pria dewasa itu menyambar baju panjang dan lengan Lingga. memepetkannya di tembok dekat ruang ganti. "Kamu diam ikuti saya" katanya dengan tegas. .... Hani menengokkan kepalanya setelah melihat pria didepannya bersemangat melempar bola basket kedalam ring di timezone. kini ia mendapati kawannya, Lingga ternganga pada pria yang akhir - akhir ini mengisi kekosongan hidupnya. serta gadis yang berada pada ujung kanan lingga -Shenna juga terpana atas ketampanan pria brewok itu. "Gila ganteng banget anjir" Lingga masih tak mengedipkan mata dan terus memandangi. "iya woeeyy!" Hani mengiyakan. "sadar guys, umurnya 30" sedangkan Shenna yang tak dipungkiri juga merasakan hal yang sama. hanya saja dirinya sajalah yang realistis dan tetap pada batas wajar. .... "Pak Aksara Pernah dugem?" mata lingga menatap Aksara menyelidik. mencoba mencari jawaban pada manik mata miliknya. .... "Apa ayah tidak kesepian?" mobil golf melaju sedang. membawa dua penumpang, Ayah dan anak yang sudah lelah bermain golf tersebut. "rumah sebesar itu, setiap hari isinya hanya pelayan?" Lingga mengamati wajah ayahnya yang mulai keriput. entah sejak kapan garis itu muncul. mata milik ayahnya mirip sekali dengan miliknya. tidak belo dan tidak cipit. sedang. "Kenapa kamu tanya gitu?" "Ayah tampak menyedihkan" kalimat yang Lingga buat, selalu berhasil membuat ayahnya tertegun. untuk menyalahkan tak sanggup, dan membenarkan pun akan lebih menyakitkan.
You may also like
Slide 1 of 7
Faith in You : The Seeker cover
Aksara Lingga cover
Jodoh Gak Akan Kemana || un1ty  [END] cover
Seventeen cover
"Biarlah: Sebuah Kisah Tentang Sunyi dan Luka" cover
Kisah Akala cover
KILL TG IMMEDIATELY[END] cover

Faith in You : The Seeker

11 parts Complete

Kehidupan yang kamu dambakan itu... Dengan mudahnya lenyap tepat di hadapanmu, Tidak ada harganya lagi. Frustrasi? Depresi? Bukan... Kata-kata tidak dapat mewakili perasaanmu kala itu, Bisa hidup setelah semua itu terjadi pun... Sungguh merupakan suatu keajaiban. Theta merupakan korban sekaligus saksi hidup dari suatu insiden yang merupakan rahasia besar di balik damainya negeri ini, yaitu keberadaan penyihir dan para penumpas sihir yang bekerja di balik layar. Mencari kebenaran adalah salah satu alasan kemudian ia bergabung dalam organisasi penumpas sihir, kemudian ia berlatih hingga mendapat tugas ke Kota Abad Baru. Sebuah tugas khusus yang berhubungan erat dengan insiden yang ia alami dulu. Namun, kehadiran seorang demi seorang semakin mengganjal perasaannya. Setitik demi setitik kebahagiaan mulai melekat di hatinya, seakan bertanya pada diri "Apakah ini keputusan yang tepat?" Sementara ia tahu, bahwa menginginkan segalanya berarti siap untuk kehilangan segalanya. Manusia hanya melihat apa yang ingin mereka lihat, Percaya dengan apa yang ingin mereka percaya, Lalu bagaimana denganmu? Apakah kamu akan menerima atau berpaling dari kebenaran? Keputusan ada di tanganmu, Kupercayakan itu padamu.