4 parts Ongoing Gama pikir, lima bulan ia beri ruang pada Nala adalah keputusan paling mutakhir yang bisa ia lakukan untuk menyelamatkan hubungan mereka. Gama pikir, Nala pasti akan kembali ketika ia coba hampiri, bukan menatapnya penuh benci dan terburu pergi. Gama tahu, masalah di antara mereka memang terlalu fatal untuk dimaafkan. Nala dulu bercerita tentang luka yang mendatangkan trauma. Gama beringsut merengkuh dan berikrar bahwa ia akan menjaga. Pada kenyataannya, di sanalah Gama berada, berdiri mengulang kejadian yang sama. Buat Nala merasa patah tersara bara.
Gama akui, dirinya bajingan. Tak ada sedetikpun ia berhenti berpikir bahwa dirinya begitu biadab. Dan tiap kali berpapasan dengan Nala buat ia makin sadar dirinya tak layak untuk Nala. Nala amat pantas untuk dapatkan yang betulan bisa menjaga atau bahkan sembuhkan traumanya, bukan malah menduplikasinya. Namun, Gama tidak bisa. Hanya bayangkan Nala bersama yang lain, ia tak kuasa. Cinta Gama terlalu besar untuk Nala.
Gama memang manusia tidak tahu diri. Seolah tidak cukup hancurkan kepercayaan Nala, ia dengan percaya diri sengaja kembali hampiri untuk buat mereka balik bersama.
Dengan segala cara, Gama akan coba.
Akan Gama usahakan untuk rekatkan kembali sesuatu yang direnggang secara paksa itu.
Autumn Finds Winter 🍁❄️
by. nafiaaw
2025