Brynna Katherine siswi kutu buku cantik dan pintar yang berjuang agar tetap tak terlihat diantara gadis populer lainnya .
Brynna dalam perjalanan pulang menuju kamar kos nya dari kerja paruh waktu di kafe , raganya lelah , ia berkali-kali memijat lengan dan bahunya , kafe begitu ramai pengunjung di akhir Minggu.
Brynna memutuskan memotong jalan melewati gedung perkantoran tua yg tak terpakai , bulu kuduknya yg merinding tak menggoyahkan tekadnya agar cepat sampai. Smartwatch di tangannya menunjukan angka 23.45 , gadis berperawakan sekal itu mempercepat laju kakinya .
Brakkk , arrrrhhhhhh .
Terdengar suara benda keras terjatuh , di lanjut erangan seseorang , suara yg berasal dari beberapa meter di belokan terakhir depan Brynna .
Brynna hampir terlonjak saat melihat seorang laki-laki tergeletak bersimbah darah . Wajahnya hampir tak terlihat krna darah bercucuran. Lengannya terdapat luka sayat yg mengalirkan darah segar . Seketika Brynna mendapat kekuatan dan keberanian untuk menolongnya . Dihampirinya laki-laki itu , Brynna menelpon ambulans. Sambil menunggu , Brynna melepas outernya untuk di ikatkan pada lengan laki-laki yg tak sadarkan diri itu , didekatkannya telinga Brynn pada dada dan hidung laki-laki itu , detaknya sangat samar , nafasnya pun sangat tipis , Brynna memutuskan memberi nafas buatan. "sial ciuman pertamaku harus kuberi pada laki-laki antah berantah berlumuran darah ini , thriller sekali genre hidupku" batinnya setelah laki-laki itu mulai membuka matanya , Brynna tertegun saat menyadari pria itu memakai seragam sekolahnya , dengan nametag di dada kanannya yg dihiasi noda darah . Brandon Gigas.
Brandon Gigas adalah , Siswa urakan anak pemilik yayasan , Brandon sering hampir di keluarkan , namun karna jabatan orang tuanya Brandon tetap bisa bersekolah disana hingga tahun terakhirnya.
Transmigrasi ke raga sahabat kesayangan Antagonis wanita ✔️.
Sepupu Protagonis Pria✔️,
Bagaimana seorang gadis manja mengalami kejadian diluar nalar hanya karna tak sengaja berucap ketika ada bintang jatuh?!
--------****----------
"Yes,bisa lihat live adegan pembullyan!" Bertepuk tangan dengan heboh karna akhirnya bisa melihat adegan adegan yang menurutnya sangat seru itu.
"hanya sepupu Protagonis Pria kan? berarti ngga akan jadi target kayak di nopel nopel."
"A-aku mau kita putus!" Dengan tubuh bergetar gadis itu berucap sekali tarikan nafas
"Ucapkan sekali lagi!" Saut pemuda itu dengan nada dingin
"Mari kita akhiri hubungan gila ini! dan ayo mulai hidup masing masing." Gadis itu deg degan menunggu respon pemuda didepannya
betapa syoknya dia dengan jawaban pemuda tampan itu
"Oke, lagian cewek murahan kayak lu pasti bakal nyari cowok ketika bosan,iya atau iya?"
Lalu? bagaimana jadinya kalau semua rencana yang dia susun harus musna karna seseorang yang terus mengejarnya secara brutal itu.
NOVEL INI MAU KU SELESAIKAN DALAM WAKTU SEMINGGU.