Tintanya Sudah Mengering

Serena adalah gadis dengan kepribadiannya yang ramah, hidupnya amat mandiri,seolah memang tak memerlukan siapapun untuk mendampinginya,tentu saja kecuali keluarganya. Kejadian di masa lalu membuatnya memiliki ketakutan yang besar untuk jatuh cinta.

Tapi bagaimana jika ternyata ada seorang pria yang berhasil membalut lukanya dengan segala kehangatan yang diberikan? Rasa sepi yang ada didalam hati Serena mulai menemukan riuhnya, ingin sekali gadis itu mengungkapkan perasaannya, namun ternyata semua cinta memang tak harus berakhir memiliki.

----

"Aku mencintaimu, maaf telah lancang menaruh rasa ini padamu, Van"

"Jangan menjatuhkan cintamu padaku, Serena. Sebab raga yang kau cintai ini, rumah bagi siapapun."

----

Hello everyone, this is my first story, I hope you like it, enjoy reading, make yourself comfortable!♡

Ini 100% murni ceritaku sendiri tanpa campur tangan penulis lain, dilarang adanya tindak plagiarisme disini!!