"Bukan lagi tentang mengapa, tapi bagaimana." Sapamu mengguyur relungku dari noda senada Mengetuk pintu cakrawala yang masih meroda Duniaku tak hancur, tapi harapan indahku lebur Keringatku tak bercucur, tapi senyum riangku kabur Lisanku tak menganga, tapi hatiku disinggahi luka Air mataku berbunga, tapi masa purnama menggeliat susunan duka Lantas, berdosakah aku menangis? ------------ Merayu Readers 😂: "Lupus itu rumpunnya teka-teki, karena kalau rumpunnya vote komen itu ada di hatinya readers hoki kagem cerita niki." Hoki bersama, yok! 😍All Rights Reserved