غلاف قصة Ketika Hidup Menjadi Dialektika بقلم TrisieSu77
Ketika Hidup Menjadi Dialektika
  • WpView
    مقروء 57
  • WpVote
    صوت 7
  • WpPart
    أجزاء 3
  • WpView
    مقروء 57
  • WpVote
    صوت 7
  • WpPart
    أجزاء 3
مكتمِلة، تم نشرها في ديسـ ١٢, ٢٠٢٣
Dalam melangkah lembut melalui koridor hari-hari yang sunyi, cerita ini membuka pintu tersembunyi menuju dialog ketenangan. Dalam bisikan pelan dedaunan dan senandung angin, narasi ini mengundang pembaca ke dalam ruang batin, di mana setiap kata merupakan pemikiran yang melambai seperti rerumputan yang mengikuti irama hening.
Pengarang merajut kata-kata dengan kehalusan sutra, membentuk dialog dalam keheningan yang meresap, menyusuri labirin pikiran yang bergetar di antara dinding-dinding hati. Seperti refleksi pada air tenang, cerita ini menemukan suara dalam diam, di mana kebijaksanaan meruncing seperti sinar bulan yang menari di permukaan air yang tak terduga.
Momen-momen sunyi diterjemahkan menjadi percakapan pikiran yang merenung, seperti senandung kata-kata yang melayang dalam ketenangan malam. Dialog ketenangan bukan sekadar kata-kata, melainkan serangkaian pemikiran yang terpintal, membangun jembatan ke dalam kedamaian yang abadi.
Dengan setiap frasa, penulis menangkap nuansa ketenangan yang tidak terucapkan, membiarkan dialog tercipta dari riuhnya keheningan. Cerita ini seperti peta rahasia yang membimbing pembaca melintasi kata-kata yang damai, sementara pikiran terbawa dalam diskusi tanpa suara yang meresap hingga ke dasar jiwa.
Begitulah, dialog ketenangan dalam kisah ini merupakan undangan lembut ke dalam ruang diam, di mana kata-kata terungkap dalam ketulusan hati dan perbincangan filosofis terwujud sebagai perjalanan spiritual melalui medan pikiran yang sepi.
جميع الحقوق محفوظة
قم بالتسجيل كي تُضيف Ketika Hidup Menjadi Dialektika إلى مكتبتك وتتلقى التحديثات
أو
#1dialoghati
إرشادات المحتوى
قد تعجبك أيضاً
JANTRA JALA JIWA بقلم KriswanDriyanto
18 أجزاء مكتمِلة للبالغين
Aneka imajiner dan hembusan realita hidup bisa tertuang dalam tayang tulisan puisi maupun cerita silat dewasa ala KriswanDriyanto. Atau sekedar muncratan curhat. Singkat. Yang tertabur benih gagasan imajinernya layak tanam di demensi Kebun Dongeng Catramanjiwa. Judul Tulisan pun terkadang sekedar tanda untuk mudah atau sekedar sensasi unik saat mau dicari, dibaca, dikenang, disimpan. Atau sebagai inspirasi dinamika hidup pribadi. Sebagai Gaung Relung-Relung Renung. Sebagai Pijar Binar Menjiwa Fajar. Sebagai Bugar Akal Budi. Bigar Hati Nurani. Binar Naluri Batin. Segar Diri Menghening-bening. Karena itu, layaklah kuhamburkan Halusinasi Rendaman Embun Samadi Hening Jiwa pada Lahirnya Tokoh-Tokoh Kesunyian, yang behulak pikir dan rasa, bergelinjang naluri batin dan kehendak hening, yang berperang dengan diri sendiri di Medan Perang Kesendirian ketika Jagad Kedigdayaan Geger oleh Ambisi dan Egois yang mewujud. Pada Cerita Silat Dewasa Jantra Jala Jiwa, terjadi dinamika Tokoh-Tokoh Kisah Datang-Pergi di Jagad Imaginer. Mereka Merdeka Menjala Jiwanya Sendiri. Atau Menjala Jiwa Tokoh Lain. Baik dengan Kedigdayaan Gaib Arusan Putih ataupun Arusan Hitam. Inti cerita: dengan kegaiban dan keajaiban ilmu maha digdaya serta cinta sehati-sejiwa, Jantra Jala Jiwa dan Netra Nyala Nyawa memiliki kesamaan visi dan misi "Mencari Guru Yang Hilang sekaligus Mencari Tahu Mengapa Jantra dan Netra Tlah Dipersiapkan Sejak Dalam Kandungan untuk Maha Digdaya, Mencari Sumber Asli Ilmu-Ilmu Mahasakti, Melacak Jejak Asal Muasal Diri Sendiri, Membongkar Dalang dan Mencari Tahu Alasan Mengapa Ada Gerakan Kesepakatan Pembunuhan Terhadap Jantra dan Netra, .... Semua diharapkan sebagai cermin jiwa. Baik bagi Pembaca maupun Penulisnya Sendiri. Salam Refleksi Giras Cerdas. KriswanDriyanto. Kebun Dongeng Catramanjiwa. Jetis Kadisobo II, Sleman 55513. Daerah Istimewa Yogyakarta.
NOESIS [END] بقلم Reisen_San
21 أجزاء مكتمِلة
Setiap pagi dimulai dengan nada yang sama. Nada yang tidak asing, tapi juga tak pernah benar-benar diingat. Seperti dengung lembut yang tumbuh dari dinding, atau bisikan yang terlalu sopan untuk membangunkan siapa pun. Anak-anak terbangun perlahan. Mereka tahu kapan harus duduk, kapan harus tersenyum, dan kapan harus mengatakan "terima kasih" pada sesuatu yang tidak pernah mereka lihat. Langit tak pernah berubah. Lantai tak pernah berdebu. Hari-hari disusun rapi seperti barisan seprai yang terlipat. Tidak ada yang jatuh. Tidak ada yang hilang. Kecuali... sesuatu yang tidak pernah disebut. Di antara semua yang seragam, ada satu yang tidak persis cocok. Seorang anak perempuan yang terlalu tenang, terlalu sering diam di tengah keramaian, dan matanya-selalu mencari sesuatu yang tidak terlihat orang lain. Serene. Ia menulis hal-hal kecil di balik kertas tugas. Hal-hal yang tidak pernah diajarkan, dan tidak boleh ditanyakan. Ia mencatat kapan musik terasa sedikit lebih sendu, kapan suara langkah di lorong tidak cocok dengan jumlah kaki. Orang bilang Serene hanya anak yang suka berpikir. Anak yang tidak pernah nakal, tidak pernah melawan. Tapi mereka tidak tahu... diam itu kadang bukan berarti lupa, melainkan mengingat terlalu banyak. Dan pagi-pagi di tempat ini, yang seharusnya hangat dan tenang, perlahan mulai terdengar berbeda- bukan karena ada suara baru, tapi karena seseorang mulai benar-benar mendengarkan. [Update setiap Malam] 《DISCLAIMER》 [DON'T COPY PASTE MY STORY!!] *Aku butuh sebuah 🌟 agar mereka yang tak terlihat tidak mendekat * Start = 14 mei 2025 Finish =
Pendekar Dari Pajajaran بقلم salaka27
فصلان (2) مستمرّة
Setiap kerajaan besar menyimpan dua hal yang tak terelakkan: kejayaan... dan keretakan. Di Tarumanagara, pecahan-pecahan itu mulai terasa seperti getar halus di permukaan air-nyaris tak terdengar, tapi menyimpan badai yang sabar. Patih Wilagni tahu: ia sedang berdiri di antara sisa-sisa peradaban yang megah, tapi rapuh. Di usia senjanya, ia hanya ingin diam di beranda, mendengar suara angin dan cucu yang tertawa. Tapi sejarah jarang mengizinkan seseorang pergi tanpa luka. Tuduhan, pengkhianatan, dan dendam masa lalu mendesaknya untuk memilih: diam... atau melindungi yang ia cintai. Aryaseta, putra semata wayangnya, belum sepenuhnya tahu bahwa darah yang mengalir di tubuhnya adalah warisan dari masa yang runtuh. Ia masih membaca sastra tua di kamarnya, tidak tahu bahwa namanya sedang ditimbang di ruang-ruang kekuasaan yang tak ia kenal. Dan Santanu, bekas prajurit yang memilih menjauh dari hiruk-pikuk istana, kini harus kembali menakar kesetiaan di atas luka. Di antara rempah-rempah dagangannya, ia menyimpan satu sumpah: agar tak satu pun anak cucunya jatuh ke dalam lingkaran dendam keraton. Lalu, Tarumanagara pun pecah. Dari rahimnya lahir dua anak kandung yang tak lagi saling mengenal: Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh. Satu ingin melanjutkan nama, satunya ingin memulai yang baru. Tapi sejarah tidak pernah bisa ditulis tanpa darah. "Petaka di Tarumanagara" bukan sekadar kisah tentang raja dan perang. Ini adalah narasi tentang perpisahan, tentang keberanian menyelamatkan jiwa meski kehilangan segalanya, dan tentang cinta yang bertahan meski dunia berubah bentuk. Bila kekuasaan adalah lingkaran, maka cerita ini adalah tentang orang-orang yang memilih keluar dari pusaran itu-demi cinta, demi warisan yang lebih luhur daripada tahta.
Di Antara Kenangan dan Waktu (On Going) بقلم kaelaryas_
30 أجزاء مكتمِلة
"Di Antara Kenangan dan Waktu" adalah sebuah perjalanan emosional dan spiritual yang menggugah hati, mengisahkan tentang seorang individu yang berusaha menemukan kedamaian di tengah bayang-bayang masa lalu dan ketidakpastian masa depan. Dalam perjalanan yang penuh dengan renungan dan pencarian diri, sang tokoh utama berhadapan dengan kehilangan yang mendalam, serta perjalanan batin untuk menerima kenyataan dan menemukan makna hidup yang baru. Di tengah alam yang luas dan hening, tokoh ini menyusuri jalanan hidup yang penuh dengan keraguan dan pertanyaan. Setiap langkahnya adalah pencarian akan sesuatu yang tak terlihat-jawaban atas pertanyaan yang membelit hati dan pikiran. Namun, dalam kesendirian yang ditempuh, ia menyadari bahwa setiap pencarian bukan hanya tentang menemukan, tetapi juga tentang menerima bahwa terkadang jawaban yang dicari akan datang dengan cara yang tak terduga. Melalui narasi yang penuh dengan prosa puitis, refleksi batin, dan dialog bijaksana, "Di Antara Kenangan dan Waktu" membawa pembaca pada sebuah perjalanan yang menggugah, yang mengajarkan tentang pentingnya hidup di tengah kehilangan, serta menemukan kedamaian dalam menerima ketidakpastian hidup. Setiap bab dipenuhi dengan makna yang dalam, menyelami emosi dan pemikiran manusia yang universal-bahwa hidup adalah perjalanan panjang yang tak selalu jelas tujuannya, namun selalu penuh dengan pelajaran yang mengubah diri.
Dear Fenly || Un1ty بقلم elen_rue
24 أجزاء مكتمِلة
Sama halnya seperti semburat warna pelangi Gugusan bintang di langit dan aurora Borealis Beberapa entitas indah memang diciptakan untuk dipandang Bukan untuk diraih apalagi dimiliki Bagaikan mengharap pakistan bersatu dengan India Jangankan kasih sayangnya, perhatian darinya saja tak dapat ku miliki Ini bukan bagaimana aku mengisahkan cerita cinta dalam hidupku, kisah ini tak berisi bagaimana aku bertemu gadis cantik karna tak sengaja menabraknya atau tak sengaja satu kelas dengan dia, kemudian kami saling jatuh cinta dan bahagia. Tidak ini jauh dari kisah seperti itu. Aku ingin menceritakan kebohongan mamaku yang mengatakan kalau semua akan baik-baik saja. Aku ingin menceritakan kebohongan mama yang katanya akan menemaniku selamanya dan aku juga ingin menceritakan kebohongan mama tentang bagaimana indahnya memiliki saudara. Aku tak mengerti bagaimana bisa wanita yang paling ku percaya tega membohongiku, aku masih tak mengerti bagaimana Tuhan menuliskan kisahku ke arah mana, ia memberiku air mata tapi sepertinya lupa menuliskan kata bahagia, setelah semua kebohongan itu ku terima, setalah takdir itu Tuhan mainkan kehidupanku banyak berubah. Kepedihan dan penderitaan mulai tertarik untuk singgah. Meninggalkan rumah, dan tinggal dengan manusia-manusia random akan menyenangkan pikirku, hingga aku lupa jika salah satu dari mereka adalah sumber luka yang nyata. Sia-sia aku lari ternyata luka itu turut mengikuti, ingin mencoba membenci tapi aku tak akan pernah sanggup perangi. Hingga kini luka itu abadi dalam hati.
Saat Janji Menjadi Luka (OnGoing)  بقلم llysybnyh
7 فصول مستمرّة
Di balik diamnya, Elora menyimpan samudra rasa yang tak pernah ia tuntut untuk dibalas. Ia mencintai dalam senyap, menyayangi dalam setia, dan percaya dalam buta. Alaric datang bagai cahaya pertama di pagi yang muram-menghangatkan, menyembuhkan, dan membuatnya percaya bahwa cinta bukan sekadar angan. Namun waktu mengubah segalanya. Alaric, yang dulu berjanji tak akan pergi, perlahan menjauh dalam kebohongan-kebohongan kecil yang tumbuh menjadi luka besar. Janji-janji yang dulu manis, kini hanya jadi abu di telapak tangan Elora-tak bisa digenggam, tak bisa dihapus. Ini bukan sekadar kisah tentang cinta yang retak, tapi tentang hati yang belajar untuk berhenti menggenggam hal-hal yang tak lagi ingin tinggal. Tentang perempuan yang perlahan menjahit kembali dirinya, meski benangnya adalah air mata dan kesepiannya sendiri. "Saat Janji Menjadi Luka" adalah sajak panjang tentang kehilangan, tentang keberanian untuk mencintai, dan tentang bagaimana hancur bukanlah akhir dari segalanya. di bawah langit senja yang perlahan berubah kelam, ada dua hati yang pernah saling menemukan-seperti dua kepingan puzzle yang akhirnya menyatu. jatuh dalam cinta yang tak terencana. dunia mereka begitu indah, penuh tawa, dan janji-janji yang ingin diabadikan. namun, tak semua kisah cinta diciptakan untuk selamanya. di antara kebahagiaan itu, takdir juga menyiapkan perpisahan yang tak mampu mereka hindari. meski cinta mereka begitu dalam, ada hal-hal yang tak bisa dilawan-ego, luka, dan keadaan yang memaksa mereka mengambil jalan masing-masing.