SetaLyna
  • Reads 4,807
  • Votes 3,225
  • Parts 25
  • Reads 4,807
  • Votes 3,225
  • Parts 25
Ongoing, First published Dec 12, 2023
"Kita bertemu karena sebuah janji, dan kita hanya akan berpisah karena sebuah takdir."

-SetaLyna


•°•°•°•°•°•°🌛☀️🌜•°•°•°•°•°•°

Sejak kedua orang tua angkatnya menjadikan Velyna Kumala jaminan hutang rentenir, hidup perempuan blasteran Indonesia-Korea itu berubah secara drastis. Bukannya jatuh miskin, ia malah kembali bertemu dengan kakak kandungnya-Ryuki yang sedang menjalankan bisnis meubel milik papa angkatnya. 

Kehadiran Seta Harun Adara membawa seberkas cahaya harapan bagi Velyn yang putus asa akan hidupnya. Di bawah jembatan besar Anthea, laki-laki itu menunjukkan padanya kalau kehidupan tidak selamanya buruk. Banyak keajaiban yang sering kali tidak masuk logika, namun tetap bisa dipercaya. Terkadang banyak hal-hal kecil yang justru lebih bermakna dan layak untuk dinikmati.

Seta akan mewujudkan janji itu. Janji di bawah bianglala raksasa untuk menjadikan dunia impian sang gadis kecil menjadi nyata. 

Namun, bagaimana Seta akan mewujudkannya? Yang jelas, segala sesuatu di dunia ini tidak gratis. Seta harus membayar mahal untuk mewujudkan impiannya.


Start: 30 Januari 2024
End:
All Rights Reserved
Sign up to add SetaLyna to your library and receive updates
or
#19korban
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Garis Lengkara  cover
Pangeran [Terbit] cover
Confession: Makes! |On Going  cover
Masa SMA Florency cover
Before Sunset [END]  cover
Not Me [REVISI] cover
Kumpulan Creepy Pasta  cover
Faiz Dan Ribuan Luka  cover
Starla cover
DEAR BASKARA [ TAMAT ] cover

Garis Lengkara

20 parts Ongoing

Menyapa luka dalam hampa, memperkokoh langkah yang mulai goyah menjadi jejak langkah, beranjak mengais memori yang kian memburam. Dalam suatu episode per episode yang mulai hirap ditelan masa, sebuah pertanyaan yang telah lama menggelantung di memori kembali mencuat dalam ingatan. Seberapa jauh dan seberapa banyak seseorang mampu memperkokoh langkah dengan berdikari di tengah kegoyahan sembari merengkuh setiap lara yang kian kelabu? Katakan, seberapa jauh ia mampu melangkah, wahai atma yang adiwarna?