Our And Hate [TERBIT]
  • Reads 944
  • Votes 258
  • Parts 20
  • Reads 944
  • Votes 258
  • Parts 20
Ongoing, First published Dec 13, 2023
Sudah terbit di Penerbit MUMTAZ, Cirebon. 

Perjodohan yang dilakukan karena balas budi oleh Bapak membuat Ina kembali bertemu dengan musuhnya-Tri Saputra.
Rasa benci yang besar Ina terhadap Tri yang telah menjadi musuhnya sejak lama membuat Ina selalu menganggap laki-laki itu salah.

"Serba salah di matamu, Na?"

Octavia Giatara- sahabat Ina sedari Sekolah Dasar yang menjadi orang terdekat perempuan itu. Hal itu membuat Tri Saputra salah paham, dia mengira tunangannya menjalin hubungan dengan laki-laki lain.

Hingga, sebuah tragedi mengerikan menimpa ketiga raga itu. Canda tawa tenggelam oleh besarnya rasa pilu

Lika-liku kehidupan akan mengubah semuanya, benarkah begitu?

Novel di sini masih tahap revisi yaa, jadi ada part yang unpublish. 

Keuntungan membeli cerita versi novel :
1. Alur lebih rapih dan minim typo.
2. Tata letak kata lebih teratur sehingga nyaman dibaca.
3. Adegan digambarkan secara jelas dan menggunakan majas yang menarik.
4. MENDAPATKAN PIN DAN GANCI DARI NOVEL OUR AND HATE! 😘


Warning!
•Mungkin saja ada typo
•Mungkin mengandung kata-kata kasar
•Semua hanyalah khalayan sang penulis.
All Rights Reserved
Sign up to add Our And Hate [TERBIT] to your library and receive updates
or
#107pertunangan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
ERLAN PANDU WINATA cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
CAMELIA [END] cover
 ARGALA cover
VANILA ANASTASIA [ REVISI ] cover
CHARMOLIPI [χαρμολύπη] || END✓ cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Argavanil cover

MAHESA

48 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan