Story cover for Trainer VS Trainee by __micaelanooe
Trainer VS Trainee
  • WpView
    Reads 8
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 8
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Dec 14, 2023
Even though our story can't be continued in the real world, at least people understand how happy the story was at that time.

"Halo pagi, perkenalkan saya Devan dari Quality Assurance. Mau konfirmasi training CMMI nya on-site atau online ya?"
"Halo pagi ka, boleh on-site saja ka, soalnya aku di kantor"

And the story begins ..
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Trainer VS Trainee to your library and receive updates
or
#488kantor
Content Guidelines
You may also like
Heart Attack by anetarilas24
42 parts Complete
Chat sederhana dari pria pendiam seperti Genta nyatanya berhasil mengguncang ketenangan jiwa Wulandari Dwi Anindita di minggu-minggu meresahkan menuju UAS. Wulandari, kayaknya aku beneran suka kamu Jika dibedah struktur kalimatnya tentu saja meragukan. Bilang suka kok pake KAYAKNYA, siapa yang percaya? Nggak ada, apalagi jika mengingat sejarah hubungan mereka. 3 tahun jadi teman serombel hanya kenal nama dan berbicara seperlunya terkait tugas. Itu saja bisa dihitung berapa kali mereka menjadi partner tugas dan terlibat percakapan singkat tak lebih dari 10 kata, sekali diskusi langsung jadi karena penggunaan sistem pembagian tugas. Tapi kenapa jantung Wulan tak berhenti berdebar padahal otaknya mendoktrin, jika kalimat itu persentase C nya 100%. Siapapun tolong selamatkan kewarasan Wulan! ***** Ini bukan kisah tipisnya jarak antara benci dan cinta, tapi ini adalah kisah dua orang yang tak pernah saling sapa tapi tanpa sengaja sering bertemu dalam suasana canggung luar biasa. Mereka sama-sama pendiam dan kaku, jika dijadikan satu ibarat tugu selamat datang. Entah bagaimana akhir kisah romansa dua jiwa yang karakternya serupa tapi pemikirannya jauh berbeda ini. Ditambah beberapa stimulan dari berbagai pihak yang mendorong mereka mendekat sebagai bagian dari takdir Tuhan. ------ C = Convidence Level, biasanya menggunakan nilai rentang 90%, 95%, dan 99% untuk menentukan tingkat keakuratan suatu sampel. Semakin lebar C nya, semakin besar peluang benarnya tetapi semakin tidak berguna. Karena itu, trade off tidak boleh terlalu lebar karena tingkat kepercayaannya bisa turun, C 95% dianggap sebagai angka yang tidak moderat dan sering dipilih. ~Anetarilasss~
You may also like
Slide 1 of 8
Heart Attack cover
SECRETARY HUSBAND (COMPLETED) cover
Chasing the Silver Fox • Jeffrey Dean Morgan cover
INDAH cover
Lalu [COMPLETED] cover
Anak Sulung Kesayangan [End] cover
Remain [END]✔ cover
Cerita Meisyah cover

Heart Attack

42 parts Complete

Chat sederhana dari pria pendiam seperti Genta nyatanya berhasil mengguncang ketenangan jiwa Wulandari Dwi Anindita di minggu-minggu meresahkan menuju UAS. Wulandari, kayaknya aku beneran suka kamu Jika dibedah struktur kalimatnya tentu saja meragukan. Bilang suka kok pake KAYAKNYA, siapa yang percaya? Nggak ada, apalagi jika mengingat sejarah hubungan mereka. 3 tahun jadi teman serombel hanya kenal nama dan berbicara seperlunya terkait tugas. Itu saja bisa dihitung berapa kali mereka menjadi partner tugas dan terlibat percakapan singkat tak lebih dari 10 kata, sekali diskusi langsung jadi karena penggunaan sistem pembagian tugas. Tapi kenapa jantung Wulan tak berhenti berdebar padahal otaknya mendoktrin, jika kalimat itu persentase C nya 100%. Siapapun tolong selamatkan kewarasan Wulan! ***** Ini bukan kisah tipisnya jarak antara benci dan cinta, tapi ini adalah kisah dua orang yang tak pernah saling sapa tapi tanpa sengaja sering bertemu dalam suasana canggung luar biasa. Mereka sama-sama pendiam dan kaku, jika dijadikan satu ibarat tugu selamat datang. Entah bagaimana akhir kisah romansa dua jiwa yang karakternya serupa tapi pemikirannya jauh berbeda ini. Ditambah beberapa stimulan dari berbagai pihak yang mendorong mereka mendekat sebagai bagian dari takdir Tuhan. ------ C = Convidence Level, biasanya menggunakan nilai rentang 90%, 95%, dan 99% untuk menentukan tingkat keakuratan suatu sampel. Semakin lebar C nya, semakin besar peluang benarnya tetapi semakin tidak berguna. Karena itu, trade off tidak boleh terlalu lebar karena tingkat kepercayaannya bisa turun, C 95% dianggap sebagai angka yang tidak moderat dan sering dipilih. ~Anetarilasss~