144 HOURS

Jika ada sosok yang mengatakan bahwa tiada persahabatan yang melibatkan rasa, bawa orang tersebut ke hadapanku. Akan ku cuci bersih dengan sebuah dongeng tak bertema, namun adakah yang percaya bahwa ini guratan fakta?. Persetan logika, tentu akan tiada. Kau, hanya sekadar sang penikmat syair belaka, bukan penggurat setia. Kini, jangan pandang sebelah mata, kau memang abadi dalam karya seorang perempuan gila. Namun, hal tersebut menandakan bahwa kau hanya ia simpan dalam narasi, bukan lagi hati. Tak apa, terkadang skenario Yang Maha Esa memang mencoreng harapan kita, terlalu membelalakkan realita.