Hai, sahabat ulurtangan.com ! Kita kembali lagi dalam suasana yang penuh berkat dan rahmat dari Allah Subhanahu ta'ala.
Dua bulan yang disebutkan, Rajab dan Sya'ban, memberikan peluang emas bagi umat Islam untuk mempersiapkan diri
menyambut bulan suci Ramadhan.
Amalan Saleh di Bulan Rajab dan Sya'ban
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengajarkan kita untuk tidak menunda kebaikan, dan bulan Rajab dan Sya'ban adalah momen yang tepat untuk berbenah diri. Selain meningkatkan ibadah seperti membaca Al-Qur'an, Rasulullah juga mendorong umatnya untuk beramal saleh, salah satunya dengan bersedekah.
Keutamaan Sedekah di Bulan Rajab
Bersedekah bukan hanya amalan sederhana, namun juga memiliki dampak besar, terutama di bulan Rajab. Sebagaimana firman Allah, "Barangsiapa bersedekah pada bulan Rajab satu sedekah, maka seakan-akan dia bersedekah seribu dinar"
Berbagi Kebahagiaan, Ulurkan Tangan Bantu 100 Anak Yatim dan Dhuafa Berkhitan
[2]. Sedekah menjaminkan Khusnul Khotimah dan menghapus dosa, bahkan pahalanya dapat mencapai 700 kali lipat [3].
Bersedekah atas Nama Orang Tua yang Telah Wafat
Rasulullah memberikan contoh ketika seorang sahabat bertanya apakah bisa bersedekah atas nama orang tua yang sudah wafat. Rasulullah mengizinkan dan menggambarkan bahwa pahala sedekah tidak terputus walaupun kita sudah meninggal dunia. Sedekah dapat mengalirkan pahala hingga hari kiamat [4].
Berbagi Kebahagiaan, Ulurkan Tangan Bantu 100 Anak Yatim dan Dhuafa Berkhitan
Ajakan untuk Berlomba-lomba Bersedekah
Mari kita bersama-sama berlomba-lomba dalam kebaikan, bersedekah atas nama diri, keluarga, bahkan orang tua yang telah meninggal dunia. Sebagaimana pesan Rasulullah, "Bersedekahlah, karena sesungguhnya sedekah itu dapat memadamkan kemurkaan Allah" [2].
[A DAN Z UNIVERSE]
Dibaca berurutan:
A dan Z, ATHARRAZKA, ATHARRAZKA 2: Aryan, ATHARRAZKA 3: Zyana.
Zyana Falisha Atharrazka, anak perempuan semata wayang Abyan dan Zara, tumbuh besar tanpa bimbingan kedua orang tuanya, tetapi ia memiliki seorang Kakak yang selalu berusaha memberikan yang terbaik untuknya.
Siapa sangka, Zyana yang terlihat sangat penurut, justru menyimpan rahasia besar, hingga akhirnya sang Kakak memutuskan untuk menjodohkan Zyana dengan seorang pria kepercayaan di Pesantren milik orang tua mereka.
Akankah Zyana menerima perjodohan tersebut dengan lapang dada?
SELURUH ALUR CERITA MURNI HASIL PEMIKIRAN SENDIRI, TIDAK MENJIPLAK KARYA LAIN. MOHON MAAF JIKA ADA KESAMAAN ALUR, TOKOH, TEMPAT, KEJADIAN DAN YANG LAINNYA.
Ranking:
#1 in Pesantren [25/10/24]