It's Hurt - YTMCI Ayon x Ledib 18+
  • Reads 19,159
  • Votes 827
  • Parts 14
  • Reads 19,159
  • Votes 827
  • Parts 14
Ongoing, First published Dec 15, 2023
Mature
Warning!
Area 🔞 dan 21+ yaoi

Kisah dua orang sahabat tetanggaan yang selalu bersama, istilah kata 'dimanapun dia berada di situ gua ada' atau 'dimanapun gua beradaa disitu dia ada' hingga terungkapnya rahasia besar saat masalah sudah tak kalah besar dari rahasia itu. Rahasia yang bahkan tak seorangpun berani membayangkannya.


Warning!
Cerita ini 21+ bnr² bkn kek bocil buat cerpen (Ledib: halo ayon) tb² (Ayon:hh jdi sa*ge)
Banyak gula, ati ati senyum senyum sendiri, alias jadi gila.
Novel ini akan panjang karena 'Novel' you know?
Novel : detail banget describsinya.
Tuk bocil tolong menjauh kalo ttp kukuh tanggung dosa sendiri y
All Rights Reserved
Sign up to add It's Hurt - YTMCI Ayon x Ledib 18+ to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Best Of Miracle cover
The Qonsequences cover
After Graduation cover
Rafa  cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Kisah Tak Sempurna cover
Kesayangan Bunda cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.