Berawal dari saat itu, dimana aku, Dara Ghita Kirana, menemukanmu diantara ratusan jiwa pada sore itu. Aku mencoba mengingat siapa namamu, namun tidak ada satupun nama yang kutangkap dalam benakku. Hujan kala itu berhasil menghubungkan dua jiwa yang bisa dikatakan asing, walaupun pernah saling jumpa. Azka Bagaskara, nama yang indah sesuai paras dan jiwanya.
2 parts